*Silaturahmi dengan Guru Wildan Salman
Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID-Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono laksanakan safari konsolidasi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kedatangan Muhammad Mardiono disambut oleh Ketua DPW PPP Provinsi Kalsel HM Aditya Mufti Ariffin di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarbaru, Ahad (23/10/2022).
Kedatangan Muhammad Mardiono ke Bumi Lambung Mangkurat dalam rangka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Silaturahmi bersama pengurus PPP Kalsel.
Setelah kedatangan di bandara, Muhammad Mardiono beserta rombongan langsung bertolak ke Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Alquran, Martapura, Kabupaten Banjar untuk bertemu Tuan Guru Wildan Salman.
Pertemuan bersama Tuan Guru Wildan Salman berbagai macam perbincangan diutamakan oleh rombongan PPP.
Dikesempatan itu, Guru Wildan Salman memberikan beberapa nasehat penting dalam menjalani kehidupan kepartaian maupun pemerintahan.
“Mudah-mudahan PPP menjadi partai yang sholeh dan lebih kuat lagi,” doanya.
Guru Wildan Salman juga berpesan agar PPP menjadi partai politik yang amanah terhadap keinginan masyarakat, terutama untuk rakyat Kalsel. Selain itu beliau juga berpesan agar jangan sampai masyarakat tidak percaya dengan pemerintah, kebencian terhadap pemerintah dan permusuhan.
Guru Wildan Salman juga berpesan kepada pemerintah agar membentuk Kementerian Haji dan Waqab, sehingga pengelolaan Haji di Indonesia lebih baik, terlebih Indonesia penyumbang jemaah terbanyak.
“Urusan Haji, Umroh dan Waqab benar-benar terurus,” pesannya.
Sementara itu, Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono mengucap syukur dapat bersilaturahmi dengan Guru Wildan Salman.
“Pesan penting yang saya dapat dengan pertemuan bersama Guru Wildan Salman, menjaga satu kesatuan ummat,” bebernya.
Lanjutnya, dengan persatuan yang terjalin, ummat tidak terpecah belah dan tetap memiliki kepercayaan terhadap negara maupun pemerintah.
“Insyaallah PPP akan terus memperjuangkan hal tersebut, dengan selalu berpedoman kepada guru-guru maupun alim ulama,” imbuhnya.
Penulis/editor : Sophan Sopiandi