Banjarmasin, BARITO – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Peran Stake Holder Dalam Penanggulangan Covid – 19 Menjelang Pembelajaran Tatap Muka Di Sekolah Pada Masa Pandemi Covid – 19 Di Provinsi Kalsel”, Selasa (13/7/2021) pukul 08.00 Wita.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin dengan dihadiri Pj. Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Wakapolda Kalsel, Kabag Tu Kejati, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi, Kasi Intel Korem 101/Antasari, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Kakanwil Kemenag Kalsel, para Pejabat Utama Polda dan Kasat Binmas Jajaran Polda Kalsel.
PJ. Gubernur Kalsel Dr. Safrizal ZA, M.Si. dalam kesempatannya mengatakan bahwa kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Polda Kalsel melalui Direktorat Binmas ini merupakan penggalian informasi/mencari solusi untuk memajukan dunia pendidikan ditengah situasi Pandemi Covid-19 saat ini.
Harapannya, meski pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kalimantan Selatan diberlakukan namun pengendalian Covid-19 tetap dilakukan dan keselamatan bisa dijaga, sehingga Kalimantan Selatan berada diperingkat bawah penyebaran Covid-19.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. menyampaikan sebelum diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), perlu adanya kajian dan untuk itulah FGD ini digelar agar kiranya mendapatkan masukan-masukan yang signifikan sehingga menjadi bahan kebijakan bagi Pemerintah Daerah untuk memutuskan digelar atau ditundanya Pembelajaran Tatap Muka.
Kapolda pun menghimbau kepada seluruh pihak baik para Murid, Orang tua, Guru, Sekolah dan manajemen pendidikan untuk ikut berpartisipasi mewujudkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kalimantan Selatan dengan cara bersama-sama melawan Covid-19
Editor : Mercurius