Polda Kalsel Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Sidang PHPU 2019, Situasi Kamtibmas Kondusif, Angka Laka Lantas Meningkat

KAPOLDA Kalsel Irjen Pol  Yazid Fanani,. didampingi Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Syech Ismed saat memimpin Apel Konsolidasi Operasi Ketupat 2019 dan kesiapan pengamanan sidang penetapan hasil pemilihan umum (PHPU)

Banjarmasin, BARITOKepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat 2019 dan kesiapan pengamanan sidang penetapan hasil pemilihan umum (PHPU) di halaman Mapolda Kalsel, Kamis (13/6/2019) pukul 08.00 wita.

Apel Konsolidasi ini dipimpin Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si. didampingi Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Syech Ismed, S.E. Hadir juga, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noo, Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Danlanal Banjarmasin, Kadis Perhubungan Provinsi Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalsel, serta FKUB Kalsel.

Ratusan personel Kepolisian bersama anggota TNI berbaris rapi di lokasi, serta terlihat juga anggota Satpol PP, Dishub, BPBD, serta petugas pemadam kebakaran swasta.

Pada apel Konsolidasi ini, pihak Kepolisian dan TNI juga menampilkan sejumlah alutsista milik mereka.

Tampak terparkir dengan gagah Panser, Mobil Barakuda, serta berbagai mobil alutsista yang akan digunakan untuk pengamanan.

Tak ketinggalan, satuan Gegana Polda Kalsel pun turut memamerkan peralatan keamanan mereka, baju Anti Bom, detektor Bom, dan berbagai peralatan lainnya yang dimiliki Polda Kalsel.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani mengaku bersyukur karena situasi kamtibmas terjaga kondusif selama momen Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah seiring pelaksanaan Operasi Ketupat Intan 2019. “Alhamdulilah situasi aman terkendali dari Ramadhan hingga memasuki Hari Raya dan usai Lebaran. Begitu juga arus mudik dan arus balik berjalan lancar tanpa ada kejadian menonjol. Hanya saja yang masih menjadi keprihatinan kita terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Yazid

Namun di sisi lain, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama arus mudik Lebaran tahun ini di Kalimantan Selatan mengalami kenaikan signifikan dibanding momen yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, selama Operasi Ketupat Intan 2019 yang dilaksanakan 13 hari sejak 29 Mei hingga 10 Juni 2019, terjadi laka lantas 29 kasus dengan korban meninggal dunia 14 orang. Sementara pada 2018 hanya 13 kejadian laka lantas dengan menewaskan delapan orang.
Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto menyatakan jajarannya sudah maksimal melakukan berbagai upaya guna menekan terjadinya laka lantas dan fatalitas akibat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Selain kegiatan preemtif melalui himbauan dan penyuluhan dengan beragam cara seperti pemasangan spanduk agar pengendara waspada di titik-titik rawan laka, Polantas juga meningkatkan upaya preventif dengan pengaturan, patroli, penjagaan dan pengawalan di jalur-jalur mudik sepanjang Jalan Ahmad Yani baik ke arah hulu sungai hingga perbatasan Kalsel-Kaltim serta ke arah pesisir Kabupaten Kotabaru maupun di Jalan Trans Kalimantan perbatasan dengan Kalimantan Tengah.

mr’s

Related posts

Gelar Musda Perdana, DePA-RI Kalsel Komitmen Perjuangkan Supremasi Hukum dan Keadilan

Kliennya Dituding Terlibat TPPU oleh Oknum Bank Syariah di Banjarmasin, Kuasa Hukum Angkat Bicara

Terbitkan Dokumen ‘Terbang’ Olahan Kayu, Budi Londo Dituntut 2 Tahun