Banjarmasin, BARITO – Pemberlakuan PPKM baik Level IV dan Level III di Kasel sudah dilaksanakan seminggu. Namun kenaikan kasus aktif Covid-19 harian di Kalsel termasuk di Ibu Kota Provinsinya yaitu Kota Banjarmasin masih saja terjadi.
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) terus melakukan upaya membantu pemerintah menekan risiko penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Selain gencar menggelar vaksin dan pengawasan PPKM Darurat , Kepolisian Daerah Kalsel juga gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan . Seperti yang dilakukan Direktorat Binmas Polda Kalsel bersama Satuan Binmas Polresta Banjarmasin di Kota Banjarmasin, Rabu (4/8/2021).
Direktur Binmas Polda Kalsel, Kombes Pol Widiatmoko bersama jajaran Direktorat Binmas Polda Kalsel dan Satuan Binmas Polresta Banjarmasin terjun langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Menggunakan pengeras suara, Direktur Binmas Polda Kalsel mengingatkan masyarakat di kawasan Pasar Sudimampir dan kawasan pertokoan di Jalan Pasar Baru, Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin tentang protokol kesehatan.
Imbauan untuk selalu mengenakan masker khususnya saat di luar rumah, tetap menjaga jarak saat beraktivitas serta sedapatnya mengurangi kegiatan di luar rumah tak jenuh disampaikan kepada masyarakat termasuk para pedagang maupun pengunjung pasar dan pertokoan.
Selain itu, dilakukan pula pembagian masker kepada sejumlah masyarakat yang masih saja kedapatan tidak mengenakan masker di kawasan tersebut.
“Kami turun langsung untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 tidak terus terjadi. Apalagi saat ini kenaikan kasus masih tinggi,” kata Kombes Pol Widiatmoko kepada wartawan. Dari data Satgas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, terlihat peningkatan kasus aktif Covid-19 di Kalsel masih mencapai ratusan setiap harinya.
Terkahir pada Selasa (3/8/2021), tercatat penambahan kasus aktif sebanyak 744 kasus aktif didominasi penambahan asal Kota Banjarmasin sebanyak 210 orang.
Selain penambahan kasus aktif, angka kematian pasien penderita Covid-19 di Kalsel juga bertambah sebanyak 35 orang dan 5 di antaranya juga asal Kota Banjarmasin.
(Editor Mercurius)