Banjarmasin, BARITO – 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Banjarmasin mendapat bantuan sembako oleh Polda Kalimantan Selatan. Penyaluran bansos tersebut kepada yang menjalani Asimilasi rumah dimasa PPKM Darurat.
Dit Intelkam Polda Kalsel melalui Kompol Paryoto, S.Sos., M. Ikom, mengatakan, mereka yang mendapat bantuan yang memiliki latar belakang ekonomi rendah dan sedang menjalani program Asimilasi rumah di wilayah Kota Banjarmasin.
Kegiatan tersebut dilaksanaka mulai Sabtu hingga Minggu 28-29 Agustus.
Bantuan sosial tersebut berupa paket Sembako, Uang dan Alat pencegahan Covid-19. Hal tersebut diinisiasikan juga karena PPKM darurat yang sekarang masih dijalankan.
Adapun pelaksanaan penyalurannya dibagikan langsung dari pintu ke pintu (Door to Door) untuk mengindari terjadinya kerumunan.
“Bantuan sosial berbentuk sembako ini bertujuan untuk meringankan beban para WBP Asimilasi yang baru saja bebas dan belum mendapatkan pekerjaan atau usaha tetap,” katanya.
Tak hanya memberikan bansos, personel juga memberikan himbauan kepada para WBP agar mereka dapat menjalani program Asimilasi dengan baik, tidak melakukan tindakan kriminal, berpartisipasi dalam menjaga Sitkamtibmas serta tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Pemberian sembako diapresiasi oleh para WBP Asimilasi.
Menurut Abdul Gani, salah satu WBP Asimilasi, sembako tersebut dinilai sangat membantu ditengah pandemi Covid-19 dan juga para WBP Asimilasi yang belum memiliki penghasilan tetap.
“Bansos ini benar-benar membantu sekali. Saya pribadi belum ada penghasilan tetap. Dengan adanya sembako ini, sangat meringankan beban kami. Bisa untuk kebutuhan sehari-hari sampai saya mendapatkan pekerjaan dan usaha yang tetap,” ucapnya.
Penulis : Hamdani