Police Line Proyek Jembatan Sulawesi II Dibuka, Polresta masih Tahap Penyelidikan

GARIS POLISI- Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito saat melepas garis polisi pada proyek Jembatan Sulawesi II yang menelan korban laka kerja pekan lalu, Selasa (1/11/2022). (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kasus robohnya girder dalam proyek pembangunan Jembatan Sulawesi II, di Jalan Sungai Jingah Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin Utara, hingga kini terus dalam tahap penyelidikan, Selasa (1/11/2022).

Meski demikian, demi kelancaran proyek jembatan, pihak Polresta melepas Police Line atau Garis Polici di Tempat Kejadian Perkara (TKP), agar pembangunan itu tidak terhambat waktu yang telah terhenti sejak kejadian laka kerja tewas korban seorang mandor bernama Kosim (50).

Hal itu dikatakan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito Atmojo dihadapan Walikota H Ibnu Sina dan Kasi Pidum Kejari Dimas serta Kadis PUPR serta anggota DPRD Kota setempat.

“Jadi selama ini kita belum ada menetapkan tersangka, sedangkan penyidikan terus berjalan sampaibtidak ada albatas waktu yang ditentukan. Untuk kalau ada yang menulis siapa tersangkanya, maka itu dapatndipastikan hoax “tegasnya.

Keputusan itu karena untuk kelancaran pembangunan proyek jembatan agar tidak pengerjaannya segera selesai. Sebab hal itu untuk kepentingan masyarakat luas.

Lantaran hampir dua minggu waktu terbuang karena kejadian laka kera tewas tersebut. Hal itu diakui oleh Kadis PUPR Kota Banjarmasin bahwa pihaknya akan mengulang skedul proyek agar dapat selesai tepat waktu.

“Kami akan terus menggenjot pelaksanaan jembatan Sulawesi II ini,”tandasnya kepada wartawan dan dihadaoan muspida. Sementara terkait pertanggungjawaban korban, hal itu diserahkan kepada pihak pelaksana.

Kapolresta juga menegaskan, sampai saat ini pihak keluarga juga tidak ada menuntut. Pasalnya tambah Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina laka kerja tewas itu murni musibah dan pihaknya turut prihatin.

Pasca kejadian tersebut Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Ada empat saksi dari pekerja yang sudah dimintai keterangan.
Setelah empat saksi itu, selanjutnya pihaknya memanggil Dinas PUPR Kota Banjarmasin untuk meneliti kasus tersebut lebih lanjut.

Sebelumnya, proyek pengerjaan Jembatan Sulawesi II Kota Banjarmasin menelan korban. Seorang pekerja asal Kotabaru bernama Kasim (50) selaku mandor tertindih girder jembatan saat sedang menyusun girder, Minggu (23/10/2022) siang.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius

Related posts

Laka Beruntun di Fly Over Banjarmasin, Dua Pengendara A Luka-luka

Amukan Jago Merah di Dharma Praja Hanguskan Rumah H Ramon

Kebakaran di Manggis Gang Delima Hanguskan Dua Rumah, Satu Korban Meninggal Dunia

2 comments

Ormas Nelayan Deklarasikan Kondusifitas Perairan Kalsel - Barito Post Kamis, 3 November 2022, 11:11 - 11:11
[…] Baca Juga: Police Line Proyek Jembatan Sulawesi II Dibuka, Polresta masih Tahap Penyelidikan […]
Karyawan Pencuri Mesin Kopi Cafe Milik Selebgram Banjarmasin Diringkus - Barito Post Kamis, 3 November 2022, 11:16 - 11:16
[…] Baca Juga: Police Line Proyek Jembatan Sulawesi II Dibuka, Polresta masih Tahap Penyelidikan […]
Add Comment