Polda Kalsel,BANJARMASIN – Menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 9 Desember nanti, Polresta Banjarmasin berkerja sama dengan KPU Kota Banjarmasin menggelar simulasi pelaksanaan pencoblosan. Sabtu (05/12/2020) pagi.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan taman Kamboja, Banjarmasin Tengah itu, disimulasikan penerapan protokol kesehatan kepada para masyarakat yang akan memberikan hak suaranya dalam pemilihan nantinya.
“Diwajibkan bagi para pemilih agar terlebih dahulu mencuci tangan sebelum dan sesudah meninggalkan TPS, serta memakai masker, dan selalu menjaga jarak, saat ingin melakukan pencoblosan warga nantinya diwajibkan melakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas, ” terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol. Rachmat Hendrawan, S.I.K. M.M. saat memimpin pelaksanaan simulasi.
Apabila ditemukan pemilih dengan suhu tubuh diatas 37, 3 °C maka akan dipisahkan tempat duduknya serta bilik suara pun telah disediakan oleh pihak KPU.
Bukan hanya itu saja, orang nomor satu dijajaran Polresta Banjarmasin tersebut juga mengatakan bahwa simulasi ini merupakan gambaran cara bertindak para petugas di TPS saat pelaksanaan pencoblosan.
“Pilkada tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang mana para petugas KPPS, personel pengamanan dari TNI-Polri serta Linmas dimasing-masing TPS akan berkerja dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, penutup wajah dan sarung tangan serta sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan Covid-19, ” ucapnya.
Saat simulasi berjalan digambarkan adanya protes oleh salah satu saksi pasangan calon terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara di TPS.
“Hal tersebut agar menggambarkan petugas Linmas bersama TNI-Polri akan melakukan upaya persuasif dengan mengimbau kepada saksi agar mengajukan keberatan tersebut di tingkat PPK, hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan massa di TPS,” tegasnya.
“Saat pemungutan suara nanti, apabila ditemukan adanya gangguan kamtibmas terhadap pelaksanaan pemungutan suara, maka kami tidak segan-segan untuk melakukan tindakan Kepolisian yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, ” jelas Kapolresta Banjarmasin.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti dan jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan.
“Saya mengajak kepada warga banjarmasin mari kita sukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ini dengan tetap disiplin selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun, ” tutur Kapolresta Banjarmasin.
Sementara itu Ketua KPU Kota Banjarmasin Ibu Rahmiyati Wahdah mengatakan bahwa besok akan menghadapi masa tenang, untuk itu ia berharap kepada masing-masing pasangan calon Pilkada agar benar-benar mematuhi peraturan yang telah ditentukan.
“Tetap bijaksana saat menghadapi hari pemungutan suara dan kita sama- sama berdoa agar penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 berjalan lancar, sukses dan semuanya selamat, ” ucapnya.
Selain Itu ia juga mengajak kepada masyarakat kota seribu sungai untuk tidak ragu-ragu datang ke TPS.
“Berikan hak suara anda untuk memilih pemimpin di kota Banjarmasin ini, tentunya tetap patuhi protokol kesehatan, ” pungkas Ketua KPU Kota Banjarmasin.
Untuk diketahui dikota Banjarmasin pada pelaksanaan pemungutan suara nanti ada sebanyak 1.199 TPS dan pihak keamanan berjumlah 2.936 personel yang terdiri dari gabungan TNI-Polri serta Linmas.
Turut hadir dalam giat tersebut jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin,Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, S.I.K., M.H. para pejabat utama, Kapolsek Jajaran Polresta Banjarmasin dan Danramil dilingkungan Kodim 1007/Banjarmasin.
Kemudian selain itu juga hadir para stakeholder Kota Banjarmasin, FKUB Kota Banjarmasin, para pasang calon pilwali Banjarmasin, personel Polresta Banjarmasin, Babinsa Kodim 1007/Banjarmasin, Dinas Perhubungan dan Satpl PP Banjarmasin dan Linmas diseluruh TPS Kota Banjarmasin.
Rel