Banjarmasin , BARITO – Sebanyak 56 motor yang diduga dari pelaku balap liar, terutama yang memiliki knalpot nyaring dipotong menggunakan alat pemotong besi atau gerinda, di halaman mapolresta Kamis (6/8/2020) siang.
Pemotongan knalpot motor dipimpin Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan didampingi Kasat Lantas AKP Gustaf Adolf Mamuaya saat menggelar Press Release Ops Patuh Intan 2020 kepada wartawan.
Satu persatu knalpot sepeda motor yang terjaring Operasi Patuh Intan 2020 itu dilepas dan dipotong. Tujuannya sebagai efek jera kepada pebalap liar yang terjaring dan menghindari penyimpangan terhadap barang bukti tersebut.
“Jadi setiap hari terjaring razia, baik dalam Ops Patuh Intan selama dua minggu tadi maupun diluar itu akan kita potong knalpot blenk ini, “tegas kapolresta. Apalagi menurutnya, imbauan sudah dilakukan melalui spanduk terkait ancaman dan larangan kendaraan tidak standar tersebut.
Menurut kapolresta, motor yang knalpotnya dipotong diduga dari pelaku balap liar. Dan selama ini sudah ditindak tegas dengan menahan motor itu selama enam bulan.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius