PIMPIN APEL-Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2019, Selasa (28/5/2019) pagi. (foto:sum)
Banjarmasin, BARITO – Jajaran Polresta Banjarmasin melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Intan 2019, Selasa (28/5) pagi pukul 08.00 Wita. Bertempat di Halaman Mapolresta upacara dihadiri seluruh Forkopimda dengan kekuatan sebanyak 280 personil.
Dalam operasi tersebut menekankan terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri yang terbagi di dalam tiga pos yakni Pos Pelayanan (Yan), Pos Terpadu dan Pos Pengamanan (PAM).
Apel dipimpin langsung Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto didampingi Kompol Carto, H (Plh Kabag Ops) dan Kompol Wibowo (Kasat Lantas) serta dihadiri para PJU jajaran dan personil Sat Lantas dan Unit Lantas Polsek jajaran Polresta.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto mengatakan, untuk rangkaian Operasi Ketupat Intan 2019, dari 29 Mei hingga 10 Juni 2019 atau selama 13 hari. Anggota yang disiapkan sebanyak
200 personil Polri dan 80 lain-lainnya dari dinas instansi terkait.
“Kita ada beberapa pos, ada pos terpadu yakni ada keterpaduan fungsi ada Polri ada KSOP ada Pelindo tempatnya di Pelabuhan Trisakti. Kemudian pos pelayanan di samping Duta Mall (DM) karena di situ masyarakat banyak memerlukan pelayanan,”sebutnya.
Kapolresta menambahkan ada beberapa pos pengamanan seperti di Km 6 di terminal dan di Jembatan Merdeka serta di Sudimampir dan bundaran Kayu Tangi. “Jadi ada enam, pos terpadu dan pos pelayanan ditambah pos pengamanan ada empat,”beber Sumarto.
Sementara intansi terkait itu melibatkan unsur TNI, Satpol PP dan kesehatan juga dari Senkom dan Pramuka tak ketinggal Dishub. Diharapkan tujuan arus mudik ini kepada masyarakat supaya tetap mentaati aturan-aturan berlalu lintas.
“Saya minta tidak ada yang menggunakan petasan dan petasan kembang api nanti bisa jadi korban luka melepuh. Bagi yang akan bepergian meninggalkan rumahnya supaya cek dan ricek apakah lampu, kompor, AC, kunci Jendela dan pintu serta air ledeng dimatikan. Namun sebaiknya ada penghuninya biar aman dari pencurian,”pungkas kapolresta.
Arsuma