Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sebanyak 500 personil anggota gabungan diturunkan dalam kegiatan apel gelar pasukan Ops Kepolisian Keselamatan Intan Tahun 2024, di Halaman Mapolresta Banjarmasin, Sabtu (2/3/2024) pagi.
Apel dipimpin Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Kapolresta setempat Kombes Pol Sabana Atmojo, dan perwakilan Dandim 1007Bjm yang melakukan pengecekkan persiapan personel sekaligus penyematan pita kepada perwakilan anggotanya.
Kapolresta Banjarmasin mengatakan, tujuan kegiatan bertujuan agar suasana kamseltibcar lantas di Kota Banjarmasin bisa berjalan dengan baik. terutama untuk menyambut bulan suci Ramadhan semua anggota mesti bekerjasama atau kolaborasi.
“Kita akan selalu berkoordinasi berkomunikasi berkolaborasi dengan steakeholder lainnya dalam operasi kegiatan ini, seperti Pemko, TNI, dan unsur-unsur ormas dan pelajar serta mitra Gojek pihak lainnya,” ucap Sabana.
Adapun kegiatan Ops Kepolisian Keselamatan Intan Tahun 2024 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, yang berlangsung sejak 4-17 Maret 2024.
Dalam operasi dan bulan Ramadhan, Kapolresta juga berjanji tak segan-segan untuk menindak aksi balap liar di Jalan A Yani Banjarmasin. Atapun di daerah lain termasuk knalpot brong.
“Kita sudah memiliki tim, setiap malam jam 12. Bulan Ramadhan nanti akan kita laksanakan lagi, dan kita berikan ancaman sanksi tilang 2 bulan,” tegas Sabana.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap pelaksanaan Ops Intan Tahun 2024 ini bisa terwujud dengan baik.
“Semoga ini berjalan dengan lancar dan bisa dilaksanakan di kota Banjarmasin minim pelanggaran,”terangnya.
Selain itu, Ia juga meminta kepada masyarakat agar bisa memiliki kesadaran dalam hal berlalu lintas. “Sehingga umat muslim yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan bisa aman dan khusu dan lebaran juga berjalan dengan lancar,” katanya.
Dia berharap hal itu bisa mewujudkan keselamatan lalu lintas seperti kecelakaan apalagi saat puncaknya jelang lebaran nanti, baik arus balik dan mudik.
Ia menambahkan, di setiap tahunnya pasti ada peningkatan jumlah pemudik. Sehingga pihaknya juga menekankan angka antisipasi di tempat-tempat transportasi angkutan mudik.
“Seperti jalur laut karena itu memperlancar arus. Sehingga harus diantisipasi, karena permintaan tiket dimulai dari sekarang sudah mulai masyarakat yang memesan tiket, jadi nanti akan kita cek di pelabuhan,” jelas Ibnu Sina.
Seiring peningkatan nantinya, Ibnu mengatakan bahwa pihaknya juga akan menyediakan posko terpadu yang akan didirikan. “Semua pihak akan kita libatkan untuk mengisi posko tersebut, seperti kesehatan. Karena peningkatan arus cukup tinggi, terutama menjelang H-7,” pungkas Ibnu Sina.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya