Sungai Tabuk, BARITO – Kepolisian Sektor Sungai Tabuk Polres Banjar menindaklanjuti terkait adanya laporan seorang laki-laki yang masuk ke dalam Masjid Al Khairallah Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk setempat. Ternyata pria itu mengganggu warga yang sedang Sholat Subuh berjamaah, Minggu (1/11/2020) pukul 05.00 Wita.
Hasil penyelidikan petugas Polsek Sungai Tabuk diketahui pelaku berinisial MA (24) yang bekerja sebagai Security di sebuah Bank di Banjarmasin. Warga Jalan Kampung Ujung Baru Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu diduga pulang ke rumah orang tuanya di Komplek Karya Budi Kelurahan Sungai Lulut, Kamis (29/10/2020) lalu.
Diduga karena ada permasalahan dalam rumah tangga pelaku ke Sungai Tabuk. Namun semenjak berada di rumah orangtuanya, pelaku sudah mulai menunjukan perilaku aneh dan sering menceramahi keluarganya tentang ilmu Tasawuf.
Padahal sebelumnya Sabtu (31/10/2020) tadi, istri pelaku datang berniat menjemput untuk pulang ke Bati-Bati, namun ditolak pelaku dan menyatakan ingin bercerai. Hingga pada Minggu Subuhnya, pelaku membangunkan kedua orangtuanya dan saudaranya untuk mengajak sholat berjamaah di Masjid.
Pelaku juga sempat mengutarakan niatnya untuk mencium Imam Masjid agar masuk surga. Sebelum berangkat ke Masjid, pelaku sempat memukul kaca rumahnya sehingga tangan pelaku luka akibat terkena pecahan kaca.
Sesampainya di masjid dan saat itu jemaah sedang melaksanakan Sholat Subuh, pelaku langsung masuk ke dalam Masjid dan mencium pipi imam. Melihat hal tersebut, orang tua pelaku langsung menarik ke luar masjid dan membawanya pulang.
Kemudian pada siang harinya pukul 14.00 Wita, Ketua RT bersama warga lingkungan sekitar mengantarkan pelaku ke RS Jiwa Sambang Lihum menggunakan mobil ambulan.
Setelah itu, orang tua pelaku didampingi Ketua RT dan personil Polsek Sungai Tabuk mendatangi pengurus Masjid Al Khairallah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.
Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Siswadi, Rabu (4/11//2020) mengatakan, kini pelaku sudah diantar ke RS Sambang Lihum. “Alhamdulilah berkat kerjasama warga dan orang tua, masalah gangguan itu dapat diatasi bersama,”pungkasnya.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius