Pondasi Bangunan Patah, Bedakan H Muhidin Nyaris Ambruk di Jalan Gatsu

NYARIS AMBRUK - Beginilah kondisi bedakan warga Gang Bunda RT 35 RW 02 Gatot Subroto Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur, milik H almarhum Muhidin yang nyaris ambruk dihuni 3 kepala keluarga dan lima mahasiswa, Jumat (22/4/2022) pagi. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITO – Warga Jalan Mahat Kasan, tepatnya Gang Permata Bunda RT 35 RW 02 Gatot Subroto Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur digegerkan bedakan milik almarhum H Muhidin nyaris ambruk, Jumat (22/4/2022) pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Beruntung penghuni sebanyak delapan kamar itu tidak ada korban jiwa

Bedakan bertingkat itu dihuni luma mahasiswa dan tiga kepala rumah tangga, diduga akibat pondasi parah bangunan yang berusia 15 tahun itu milik almarhum H Muhidin.

Sementara istri almarhum Hj Erni Darmila (59) nampak shock berat atas musibah yang menimpa rumahnya itu, karena kerugian diperkirakan lebih dari Rp1Miliar. Sementara anaknya atau Mama Desi juga tidak mau komentar terkait rumah ibunya tersebut.

Jali (40) selaku penunggu rumah bedakan itu mengungkapkan, nyaris ambruknya bedakan beton itu pukul 06.30 Wita. “Ada bunyi kayu pada patah dan cirinya papan terungkap,”terang keponakan almarhum H Muhidin tersebut.

Menurutnya, sejak beberapa hari lalu tukang ada membongkar rumah sebelah kiri. Diduga tukang itu bukan ahlinya, namun setelah di cek di pkndasi bawah ada beberapa sunduk lawang patah

Akibatnya bangunan tak menahan berat beban atau nyaris ambruk, namun kalau dilihat sepekan itu Jali curiga pondasi sudah miring. “Ads bunyi kletek sejak puasa nisfu lalu,”bebernya.

Hal itu dibenarkan mahasiswa UIN bernama.
Risky, dirinya pernah dengar ada beberspa kayu lepas dari paku. Namun dia tak menyangka kejadian itu ternyata benar mau ambruk.

Ketua RT 35 Arif Munandar mengatakan, tidak korban jiwa atas musibah itu. Untuk warga tiga kepala keluarga memang warga setempat. Sedangkam mahasiswa diungsikan dekat lokasi setempat, sememtara pemilik rumah juga ada rumah tersendiri di sebelah gang setempat

Lurah Kuripan Yoyok Hardiyanto dan Plh Camat Banjarmasin Utara Hj Rusdiana langsung melihat kondisi bangunan dannwarganya. Lurah langsung minta tolong kepada pihak BPBD Kota untuk mengevakuasi harta benda penghuni bedakan tersebut.

“Diperkirakan kerugian sekitar Rp2Miliar, kepada pemilik bedakan diminta membongkar bangunan luas sekitar 10 x 20 meter itu. Karena dikhawatirkan akan mengenai rumah warga lain di sebelahnya,”pungkas Yoyok.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Related posts

Polresta Banjarmasin Perketat Pengawasan Senjata Api Dinas untuk Cegah Penyalahgunaan

Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel Ringkus Pembawa Sabu 7,3 Kilogram Sabu di Loby Hotel

Usung Tema Kenakalan Remaja, Kejari Banjarmasin Gelar JMS di SMPN 1