Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Rumah beton dan bertingkat milik almarhum Jarni di Jalan Cemdrawasih Pembangunan 1 ujung Jalur I RT 17 No 67 Kelurahan Belitung Selatan Banjarmasin Barat nyaris roboh, Selasa (20/12/2022) dinihari. Ambruknya bagian lantai dan dinding atas itu diduga karena pondasi patah atau tidak kuat menahan beban.
Menurut istri almarhum Jarni bernama Sapriah (62) kejadian retaknya bangunan itu pada
Selasa (20/12/2022) dinihari pukul 01.30 Wita. “Tadi malam itu ada bunyi retak lalu kami keluar rumah mrngungsi,”sebut istri dari pedagang sepeda tersebut.
Baca Juga: Aksi Heroik Tiga Bocah Gagalkan Pencurian Ponsel Berbuah Penghargaan dari Kapolresta Banjarmasin
Sapriah yang sudah ditinggal meninggal oleh suaminya itu sejak sembilan tahun lalu, jarang tidak di kamarnya. Rumah yang dibangun sejak 1993 lalu itu dihuni bersama dua anaknya dan satu cucu.
“Jadi Pas mau tidur di ruang tengah, lalu ada bunyi retak. Saya langsung menyuruh anak saya, M Rani membangunkan adiknya Ahmad Mustofa serta cucu saya. Nabila Kaesya (7),”bebernya.
Baca Juga: Tersinggung Ditegur, seorang Remaja di Pekauman Aniaya Pemuda hingga Tewas
Selanjutnya demi keselamatan, mereka keluar mengungsi ke rumah anaknya yang juha ketua RT 17 Abdul Salam Zakaria (33), anak no 6. Dia pun langsung mematikan meteran listrik atau Kwh.
Pagi harinya, enam petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemko Banjarmasin langsung sigap menolong evakuasi barang-barang milik Sapriah. Kebetulan rumah anaknya atau ketua RT tersebut berada di belakang rumah, sehingga tidak jauh menggotong barang yang cukup besar.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
1 comment