Banjarmasin, BARITO – Seorang perempuan bernama Faizah siswa kelas 7 Santri Umar bin Khatab terpaksa ditunda saat mau vaksin di Jalan Mahat Kasan RT 35 RW 02 -Gatot Subroto di Kelurahan Kuripan Banjarmasin Timur, Rabu (22/12/2021) pagi. Lantaran nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) belum online di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Banjarmasin.
Dia pun terpaksa harus pulang duluan dari teman-temannya yang juga mengenakan yang hijab baju Syar’i warna hitam hingga pakai penutup wajah. Faizah diminta lapor ke Dukcapil tersebut agar Nomor Induk Kependudukan (NIK) minta di online kan.
Beberapa temannya juga saat disuntik Vaksin Covid-19 terlihat cukup repot saat membuka lengan bajunya. Sebab rata santri pakai baju Syar’i itu tertutup rapat, hingga petugas nakes harus menunggu beberapa menit untuk buka kain baju di lengan.
Serbuan Vaksinasi Mobile Kodim 1007/Banjarmasin bertempat di Posko Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Mahat Kasan (MK) 35 atau dekat Komplek Permata Indah atau Kenaungan Jaya. Puluhan warga pun datang silih berganti guna disuntik vaksin jenis Sinovac oleh tenaga kesehatan (nakes) RS TPT Dr Soeharsono.
Lain lagi dengan Rina (40) yang sudah vaksin dua kali ini datang bersama suaminya Ismail (45), lantaran baru dapat informasi vaksinasi di Mahat Kasan tersebut. Padahal beberapa kali ada vaksinasi mobile Kodim di kawasan Banjarmasin Selatan tersebut.
“Ya pa saya menemani suami saya ini mau vaksin kebetulan libur kerja di Balikpapan Kaltim, “beber Rina sambil duduk menunggu panggilan dengan anak perempuannya.
Ketua RT 35 Mahat Kasan, Arif Munandar mengatakan, pihaknya melalui Babinsa setempat diajak kerjasama menggelar vaksinasi. “Kebetulan ada Pesantren Putri Umar bin Khatab lalu kami berkoordinasi dengan pimpinan pesantren itu.
“Karena ada 50 santri perempuan belum vaksin. Ternyata warga banyak yang belum, karena mereka males kalau vaksinasi jauh. Jadi target kami sebanyak 200 orang, “sebut Arif yang juga sekaligus Ketua BPK MK setempat.
Danramil Banjarmasin Timur Mayor Czi M Salim juga sibuk mengatur dan melayani masyarakat yang datang. Tak mau kalah dengan vaksinasi dangdutan di SMPN 20 Mantuil Banjarmasin Selatan, dengan sound sistem kecil juga beberapa Babinsa menghibur warga Mahat Kasan yang divaksin.
“Jadi untuk santri Putri itu sebanyak 45 orang yang divaksin. Dari pendaftar vaksinasi ada 203 orang, vaksin pertama 96 orang dan vaksin kedua 107 orang. Juga ada pemberian sembako sebanyak 45 bungkus, “pungkas Mayor Czi M Salim
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius