Potensi Batola Kembangkan Desa Wisata, Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Masyarakat Desa Karya Maju Kecamatan Marabahan Kabupaten Batola serius mengikuti Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Wisata Desa yang disampaikan anggota DPRD Kalsel DR H Karlie Hanafi, Jumat tadi.(ist)

Marabahan, BARITO – Kabupaten Barito Kuala memiliki banyak asset yang berpotensi dikembangkan menjadi Desa Wisata, yang nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Parwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batola H Wahyudie, SH, MH, Jumat (6/8/2021).

Wahyudie menyampaikan potensi wisata itu disela kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Pengembangan Desa Wisata, yang dilaksanakan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan DR H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH di Desa Karya Maju Kecamatan Marabahan Kabupaten Batola.

“Potensi dimaksud seperti pengembangan tanaman buah tin, tanaman anggur, tanaman kurma, jeruk, madu kelulut dan lain-lain,” ungkap Wahyudie.

Ia menambahkan potensi-pontensi itu bila dikemas dengan baik, bisa menjadi asset wisata desa yang sangat menarik masyarakat dari luar desa untuk datang ke daerah itu.

“Yang terpenting masyarakat setempat harus dilibatkan, sehingga mereka merasa bertanggung jawab agar potensi-potensi itu bisa berkembang lebih baik lagi,” ujarnya.

Lanjutnya pengembangangan potensi wisata desa itu akan meningkatkan perekenomian masyarakat khususnya.

“Karena itu masyarakat harus dilibatkan dan jangan hanya jadi penonton saja,” tambahnya.

Terkait kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Desa Wisata, Wahyudie yang juga nara sumber dalam acara itu menyambut gembira kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi untuk pemerintah provinsi, khususnya DPRD Kalsel yang sudah mensosialisasikan adanya peraturan tentang desa wisata.

Sementara anggota DPRD Kalsel DR H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH mengatakan Pemerintah Provinsi Kalsel memang bertekad mengembangkan pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah, baik skala provinsi hingga skala pemerintah desa.

Karlie menegaskan hal itu dalam rangka mewujudkan dampak ekonomi pada skala desa yang terkait sektor pariwisata, untuk itu dipandang perlu memberdayakan seluruh potensi wisata di desa dengan membentuk dan mengembangkan wisata desa.

“Tentu saja masyarakat setempat paling berperan, karenanya perlu disosialisasikan adanya peraturan tersebut,” demikian Karlie Hanafi.

Rilis    : DPRD Kalsel
Editor : Sopian

Related posts

Dipicu Salah Paham, Pemilik Pangkalan Gas di Banjarmasin Dianiaya

Jadi Saksi OTT KPK, Sekdaprov Kalsel Sebut Tidak Pernah Dengar Pemenang Proyek Kasih Fee

Subdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel Ringkus Pembawa Sabu 7,3 Kilogram Sabu di Loby Hotel