Poyek Normalisasi Sungai Veteran Banjarmasin mulai Dikerjakan, Satlantas Polresta Atur Buka Tutup Arus Jalan

Dua alat berat siap bekerja membuat sungai di tengah Jalan Veteran Banjarmasin hingga Jalan baru pada sungai setempat, Senin (18/11/2024). (foto:sum/brt).

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Proyek peningkatan normalisasi sungai di Jalan Veteran Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah mulai dikerjakan, Senin (18/11/2024). Hal itu ditandai dengan mulai adanya dua alat berat bekerja untuk mencabut tiang listrik dan telepon, selanjutnya dipastikan terjadi kemacetan selama beberapa bulan kedepan.

Erich Candra Winata selalu Project Q-HSE Manajer Adhi-Minaeta, KSO
mengatakan hal itu, karena proyek yang didanai Bank Dunia sebesar 2009 Miliar itu akan dikerjakan dalam dua tahun. Dengan panjang normalisasi sungai maupun jalan sepanjang 900 Meter.

“Jadi kami Mohon maaf karena ada alat berat perlu ruang bebas untuk bekerja, maka sekitar 1,5 meter jalan akan dipagar. Hal itu supaya tidak mengenai penggunaan jalan saat melintas,”sebutnya.

Proyek normalisasi Banjarmasin tahap 1 itu pekerjaan ini ada tiga titik rumah pompa yaitu rumah di bangun. Yakni pompa di Tempekong, di Sungai Bilu dan di sungai Pengembangan. Pekerjaan sungai Veteran ini dari jembatan Simpang Ulin sampai di Tempekong atau arah dari Taher Square.

“Jadi konsepnya adalah sungai akan berada di tengah jalan, sedangkan lajur jalan satunya akan berada di tepi Jalan. Makanya kami akan bongkar tiang listrik dan telepon, setelah dikeruk. Selanjutnya membangun Jalan ditepi, jadi tidak ada lagi jembatan kecil milik warga di situ,” beber Erich.

Dia menyatakan, Jalan itu rencana akan dibangun kurang lebih 3,2 Meter, dlsedangkan lebar sungai 8,10 Meter.

Karena mulai dikerjakan, maka pastinya keberadaan Crawler Crane
dengan berat 60 ton, maka perlu ruang gerak memakan separo jalan. “Makanya kami minta bantuan pihak Satlantad Polresta Banjarmasin dan Dishub untuk mengatur zona aman terkait kemacetan agar tidak terjadi laka kerja,” harap Erich.

Untuk pekerjaan akan dilakukan malam hari agar tidak menggangu kemacetan pada jam sibuk seperti anak pergi sekolah dan jam kerja pulang sore. Karenanya datangnya mayerial juga dilaksanakan pada tengah malam, hal itu juga agar usaha warga sekitar juga tidak terganggu pada pagi hingga sore.

“Jadi konsepnya kan Banjarmasin dikenal dengan Kota Seribu Sungai. Makanya budaya Sungai ini dipertahankan, meski di Veteran ini sungainya pasif dan diharapkan masih bisa dilewati perahu,” harap Erich.

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Edwin melalui Kanit Kamsel Iptu Sunaryanto menambahkan, pihaknya akan melakukan buka dan tutup arus di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur.

Buka dan tutup arus tersebut mulai dari simpang tiga Sangga Lima sampai simpang Tempekong. Karena ada proyek perbaikan jalan dan sungai tahap I dengan menggunakan alat berat.

Sistem buka dan tutup arus itu akan dimulai pada Kamis (21/11/ 2024 ) mendatang. “Kita sudah melakukan rekayasa sesuai situasi, terutama yang padat itu pagi dan sore hari. Jadi sementara ini jalan itu akan kita buka dan tutup sepanjang 50 meter,” ucap Sunaryanto.

Ia menambahkan, penutupan dan pembukaan jalan Veteran itu dilaksanakan selama tujuh bulan karena pengerukan sungai.
“Selama proses pengerjaan, ada beberapa personil yang diturunkan untuk membantu kelancaran lalu lintas jalan itu,” imbuhnya.

Selanjutnya, ia meminta kepada masyarakat untuk memilih jalan alternatif lain. “Jadi sebaiknya lewat A Yani atau Melayu agar terhindari dari macet, terutama yang tidak ada kepentingan di jalan tersebut,” pungkas Sunaryanto.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Dipimpin Langsung Kapolda, Ditreskrimsus Polda Kalsel Gerebek Lokasi Penimbunan Sampah Medis

Sepanjang 2024, Ditreskrimsus Polda Kalsel Tangani 20 Kasus Judol dan Tutup 2000 Lebih Situs

Laka Maut Dump Truk vs Matik di Sebangau, Tiga Orang Tewas di Lokasi Kejadian