PPDB Berbasis Online Juga dibuka Jalur Prestasi dan Afirmasi

Banjarmasin, BARITO – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis online untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Banjarmasin sudah dimulai.

Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, memulai tahap pertama ini menerima peserta didik melalui jalur Prestasi dan jalur Afirmasi yang dimulai sejak hari Senin hingga 24 Juni.

Jalur Afirmasi yakni Jalur yang disediakan untuk siswa yang menerima program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, misalnya penerima Kartu Indonesia Pintar.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, PPDB kali ini dilakukan melalui dua jalur bersamaan yakni Jalur Prestasi dan Jalur Afirmasi. “Ini Semua Online, bisa dilihat tidak ada orang tua siswa yang datang, dan kita juga masih menggunakan aplikasi, meski tadi pagi agak lelet,” ujarnya.

Ia menyampaikan dari 2 sekolah yang telah ia sambangi, sudah ada total 28 dari jalur Afirmasi, dan jalur Prestasi 8 orang. “Insya Allah ini akan berlangsung hingga tanggal 24 Juni nanti, sisanya nanti untuk zonasi pada tanggal 29 Juni,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 6 Banjarmasin, Siswandi Nata menyampaikan, bahwa di hari pertama PPDB online, pihaknya sedikit terkendala dengan mengakses aplikasi, namun setelah ada komunikasi dengan pihak jaringan, kendala tersebut bisa teratasi. “Pagi tadi ada kendala dari server, ketika ingin memasukan nomor tidak bisa, tapi setelah panitia pelaksana PPDB berkoordinasi dengan pihak server, Alhamdulillah sudah lancar kembali,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa kuota penerimaan untuk SMPN 6 Banjarmasin disediakan sebanyak 8 Rombongan Belajar (Rombel)  yang terdiri dari 32 peserta didik per kelasnya.

Sedangkan untuk SMPN 7 Banjarmasin, disampaikan Kepala Sekolahnya, Kabul, bahwa tersedia kuota sebanyak 7 Rombel. “Kalau melihat tahun lalu kita menyediakan 7 Rombel, tetapi pendaftarnya sekitar 500 peserta didik, jadi di masa pandemi ini kalau memang ada penurunan kemungkinan tidak terlalu signifikan,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan perbandingan PPDB online tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana tahun ini penerapan PPDB online tersebut benar-benar terasa, pasalnya untuk tahun ini siswa maupun orang tua murid tidak ada yang datang ke sekolah, semua murni mendaftar mecara online. “Kalau sebelumnya walaupun online si pendaftar masih tetap datang ke sekolah, kalau tahun ini tidak, semua murni secara online, tetapi kami juga menyediakan alternatif akhir apabila si pendaftar tidak memiliki fasilitas atau kurang memahami dengan IT,” tandasnya.

Penulis: Hamdani

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI