Banjarbaru, BARITO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) pada 9 Desember 2020 mendatang tak lagi mendukung petahana H Sahbirin Noor. Gubernur yang karib disapa Paman Birin itu resmi ditinggalkan partai berlambang Kabbah ini, karena PPP secara resmi telah menyerahkan dukungan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang diterima langsung calon gubernur Kalsel H Denny Indrayana didampingi calon wakil gubernur Kalsel H Difriadi Darjat.
Dukungan rekomendasi DPP PPP itu diserahkan Sekretaris DPW PPP Kalsel Asbullah di acara Deklarasi Haji Denny-Difri di Hotel Berbintang di Banjarbaru, Kamis (20/8/2020).
Kepada wartawan, Sekretaris DPW PPP Kalsel Asbullah menuturkan dukungan PPP itu berproses mulai dari aspirasi kawan-kawan di tingkat kabupaten/kota, kemudian kami rapatkan di tingkat provinsi, tapi karena di tingkat provinsi waktu itu belum bisa memutuskan siapa yang akan didukung oleh PPP di Kalsel untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur, lalu penetapannya diserahkan ke DPP.
“Yang kita serahkan hari ini adalah keputusan DPP untuk memberikan dukungan rekomendasi kepada pasangan Haji Denny-Haji Difri,” sebut Asbullah.
Namun ditegaskan anggota DPRD Kalsel ini yang diserahkan ini dukungan rekomendasi, sementara surat keputusannya masih berproses di DPP.
“Mudah-mudahan dalam 2 atau 3 hari ini bisa selesai,” harapnya.
Disinggung adanya perubahan dukungan PPP, semula di 2015 mengusung H Sahbirin Noor, yang kini jadi petahana, menurut Asbullah Pilkada 2020 ini mungkin berbeda dengan Pilkada 2015 lalu, karena ada perjalanan waktu juga tentu segala sesuatunya mungkin juga berubah.
“Politik itu dinamis dalam hitungan menit saja bisa berubah,” sebutnya.
Lanjutnya karena itu antara Pilkada 2015 dengan 2020 ini tentu punya pertimbangan-pertimbangan lain dan itu ranahnya di DPP yang mengeluarkan dukungan rekomendasi ini.
Kemudian dikaitkan Pilwali Banjarbaru, karena Gerindra mengusung HM Aditya Mufti Ariifin yang juga Ketua DPW PPP Kalsel sebagai calon walikota Banjarbaru, menurut Asbullah bisa orang mengkait-kaitan itu.
“Ya tentu kalau di kait-kaitkan bisa saja. Karena kita ingin semua calon yang diusung PPP juga memang di tingkat kabupaten/kota,” pungkasnya.
Penulis : Sopian