Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Makam alim ulama Syekh Abdus Syukur atau yang dikenal Mualim Syukur di belakang Masjid Jami Teluk Tiram rencananya akan dipindahkan di Gang Mualim, oleh keluarga.
Lokasi pemindahan makamnya kini sudah disiapkan keluarga dan dibantu warga sekitar tepat di lokasi rumah ulama yang juga dikenal gurunya Guru Zuhdiannor atau Guru Zuhdi, Kamis (27/4/2023).
Meskipun itu, rencana pemindahan makam ulama di lingkungan masyarakat terjadi pro dan kontra. Masyarakat menilai rencana pemindahan makam dinilai belum memiliki alasan yang jelas.
Bahkan Habib Fathurrahman Bahasyim menentang keras terkait pemindahan makam tersebut. “Kalau dipindahkan takutnya nanti mengundang bala. Meskipun saya bukan siapa-siapa, tapi makam ulama ini bukan lagi milik keluarga tapi sudah milik bersama, saya menentang keras pemindahan,” katanya saat ditemui di kediamannya, Kamis (27/4/2023).
Habib melanjutkan, yang lebih menguatkan lagi bahwa adanya makam di belakang masjid itu sudah sesuai permintaan Almarhum Mualim Syukur semasa hidup yang ditulis 15 Juli tahun 1976.
Baca Juga: Pansus I DPRD Kalsel Soroti TPP P3K dan Guru
Dalam surat wasiat itu mendiang menulis agar ahli warisnya dan kerabatnya memakamkan di depan peimaman Masjid Jami Teluk Tiram, alkah hak milik Almarhumah Hajjah Saadah. Dengan itu juga ahli waris diharapkan dapat mengabulkan hajat maksudnya.
“Yang menguatkan almarhum semasa hidup sudah membuat wasiat dan ingin dimakamkan di belakang paimaman Masjid Jami,” bebernya.
“Atas dasar itu kami harap keluarga ahli waris membatalkan pemindahan makam Mualim Syukur,” harapnya.
Habib Fathurrahman menunjukan copy surat wasiat Mualim Syukur terkait pemakaman.
Kalau misalnya ada hal yang ingin dibicarakan terkait waktu ziarah yang terbatas dan hal lainnya. Kata Habib itu bisa didiskusikan duduk bersama agar nyaman bersama.
Sementara itu, anak almarhum Mualim Syukur, H Abdurahman menyatakan bahwa merencanakan pemindahan makam orang tuanya itu di kediamannya Gang Mualim yang lokasinya tak jauh dari Masjid Jami Teluk Tiram.
Baca Juga: Pansus IV DPRD Kalsel Terus Upayakan Penyempurnaan Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan
Ia pun menyampaikan sedikit alasan bahwa pemindahan makam karena ingin lebih dekat dengan kediaman keluarga. Apalagi lokasinya yakni tepat di rumah tempat tinggal almarhum sewaktu hidup.
“Ya akan kita pindah sesuai kesepakatan keluarga. Makam orang tua kami Mualim Syukur akan kita pindah di rumah beliau, mudahan secepatnya bisa terlaksana,” katanya.
Senada Masrofah anak kedua Mualim Syukur, pemindahan makam orang tuanya agar lebih dekat. Dan juga bertujuan untuk memudahkan para penziarah yang datang jauh-jauh. Karena selama ini waktu penziarah terbatas.
“Saya harap ini tidak jadi masalah di masyarakat,” katanya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya