Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo pada kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) beberapa waktu lalu menawarkan mahasiswa untuk menjadi petani dengan fasilitasi kredit dari BUMN.
Mentan menayangkan contoh-contoh petani milenial di daerah lain yang berhasil meraup cuan miliaran rupiah dari budidaya bunga, kopi dan beras organik.
Diakhir kuliah umum tersebut dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Pertanian RI dan Prof Dr Ahmad, SE, M.Si selaku Rektor ULM.
Baca Juga: 60 Kasus Demam Berdarah Dua Diantaranya Meninggal
Pakar Pertanian ULM yang juga Ketua Lembaga Pembangunan Pertanian NU Kalimantan Selatan (Kalsel), Prof Dr Ir Abdul Hadi, M.Agr menyatakan optimis terhadap keterlibatan mahasiswa dalam program tersebut.
“Setiap tahun ada 6.000 fresh graduate dari ULM yang siap menjadi petani milenial dan ini menguntungkan bagi ULM yang saat ini sedang persiapan menjadi PTNBH,” kata Prof Abdul Hadi, Ahad (18/12/2022).
Senada dikemukakan oleh Dr Ir Akhmad Rizali, dosen Fakultas Pertanian ULM yang juga merupakan pengurus KADIN Kalsel.
“Implementasi program YES bisa tripartite antara Kementerian-ULM-KADIN,” kata Rizali.
Baca Juga: Keseruan Komunitas AHS Nobar Piala Dunia Final Laga Argentina Vs Prancis di Cafe Arwana
Lebih lanjut, Prof Abdul Hadi mengemukakan implementasi tahap awal bisa menggunakan lahan NU seluas 3.000 hektare yang ada di Kabupaten Tabalong.
“Lahan itu strategis, karena dimiliki oleh ummat dan dekat dengan ibukota negara,” kata Prof Abdul Hadi sambil menunjukkan peta lokasi ibukota negara nusantara.
Terkait komoditas, Prof Abdul Hadi menyarankan untuk pengembangan beras merah, pisang dan kopi.
“ULM bisa mensuplai bahan pangan bagi pekerja yang saat ini sedang membangun ibukota,” katanya menutup pembicaraan.
Penulis/* : Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi
1 comment