Banjarmasin, BARITO – Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Dr H Sutarto Hadi MSi MSc meluncurkan buku kelimanya berjudul “Membingkai Bayang-Bayang” di Theatre Hall Gedung Baru ULM, Kamis (1/8) di Banjarmasin.
Peluncuran sekaligus bedah buku yang menghadirkan Prof Dr Mujiburrahman MA (Rektor UIN Antasari Banjarmasin), Prof Dr Ahmad Khairuddin MAg (Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin), dan Drs Setia Budhi MSi PhD (Ketua Prodi Sosiologi FISIP ULM) dengan Varinia Pura Damaiyanti, MSi sebagai moderator.
Pada sesi bedah buku, salah satu undangan bertanya bagaimana Sutarto bisa mengarang buku dengan jumlah halaman tiga ratus lebih itu, sementara kesibukannya sebagai Rektor ULM sangat padat yang menguras tenaga dan pikiran.
Sutarto pun langsung menjawab, kebiasaannya menulislah yang membuatnya mampu menyelesaikan buku demi buku yang dikarangnya, termasuk buku terbaru “Membingkai Bayang Bayang” diterbitkan Elex Media Komputindo (2019) dalam format cetak dan digital itu.
Bahkan Sutarto mengaku bisa menghabiskan waktu berjam-jam bila sudah mulai menulis sesuatu. “Jadi saya memang kecanduan menulis,” jawabnya.
Ditanya apa yang melatarbelakangi isi buku, Sutarto mengungkapkan, pendidikan realistik matematika dianggap pelajaran yang sulit sebagian besar anak dari level sekolah dasar sampai kuliah. Matematika realistik bagaimana menciptakan pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan menjadi mudah dan disenangi.
Ternyata kuncinya adalah dengan mengurangi nilai abstraksi dari matematika tersebut. “Kita harus merubah nilai abstraksi itu menjadi nilai yang konkret,” ucapnya.
Namun diakuinya tidak semua sesuatu yang abstrak dapat dikonkretkan. Karenanya, solusi dari itu semua membuat matematika menjadi lebih mudah adalah dengan memulai sesuatu dengan membayangkan.
“Jadi walaupun sifatnya abstrak namun jika dimulai dengan membayangkan akan menjadi konkret dalam pikiran kita,” paparnya.
Sama halnya seperti isi buku yang ia tulis, yakni cita-cita yang dibayangkan kemudian dibingkai akan menjadi hal yang konkret.
Mengaku sudah lama mempersiapkan beberapa bagian tulisan dalam buku itu, Guru Besar Pendidikan Matematika ini mengaku senang akhirnya dapat terbit. “Sebenarnya ada beberapa yang sudah lama saya tulis dengan ditambah dan digabung dengan yang baru yang menyertai perjalanan hidup saya,” tuturnya.
Sementara, Ketua Panpel Drs H Setia Budhi MSi, PHd yang juga Ketua Prodi Sosiologi FISIP ULM mengatakan, awalnya acara hari itu hanya peluncuran buku.”Ternyata kemudian berkembang menjadi bedah buku. Acara ini, juga menjadi moment mengenalkan kampung literasi di tempat kami,” ucapnya.
Salman