Banjarmasin, BARITO – Program Tahfiz (menghafal Alquran) yang digagas Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Banjarmasin resmi dilaunching, Senin (8/6) di Aula LSBF sekolah setempat yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Muhammad Yusuf Effendi dan Ketua Dewan Mesjid Kalsel, H Gusti Rusdi Effendi serta sejumlah pejabat terkait.
Kepala SMK3 Banjarmasin, Mohamad Ali Muksin SPd MM mengatakan, program pihaknya sebagai wujud sebagai komitmen menjadikan sekolah yang melahirkan generasi agamis, berpengetahuan dan berkahlian, adalah pertama di Kalsel.
“Pertama di Kalsel dan kayaknya di Indonesia juga belum,” ujarnya usai launching Program Tahfiz dan Workshop Penyusunan Jadwal Sistem Blok. (implementasi program revitalisasi SMK menuju budaya industri 4.0 SMK3 Banjarmasin) tahun ajaran 2019-2020 di Banjarmasin 8-12 Juni 2020.
Ide munculnya program ini ujarnya, melihat Provinsi Kalsel merupakan daerah yang dikenal agamis atau mayoritas muslim. Selain itu, dunai usaha saat ini justeru pencarikerja atau lulusan yang punayk berpengetahuan agama seperti kemampuan tahfiz ini. Bahkan beberapa perguruan tinggi menerima calon mahasiswa tanpa tes jika punya kemampuan hafal Alquran.
Dengan diresmikannya ProgframTahfiz ujar Ali Muksin, mulai tahun ajaran ini, sekolah yang memiliki mesjid out door pertama di Kalsel ini melakukan penerimaan siswa dengan jalur khusus melalui model umum yakni tes menghafal Alquran juz 30. Kemudian dilakukan program khusus dengan menjaring sisiwa dari PPDB untuk selama 3 tahun kedepan hingga mereka hafal Alquran atau minimal 8 juz.
Dikatakan, untuk ProgramTahfiz ini, SMK 3 Banjarmasin bekerjasama dengan RuUmah Alquran Albajari diKota Banjarmasin dibawah pimpinan Ustaz Zikri, dan dibantu guru PAI sekolah setempat.
“Untuk saat ini, kita lakukan secara daring, sesuai kondisi. Nantinya pembelajaran langsung pada waktu-waktu yang sudah ditentukan dan tidak menutup kemungkinan siswa akan diasramakan,” jelas Ali Muksin.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Muhammad Yusuf Effendi mengapresiasi gagasan pihak sekolah untuk menjadikan siswa memiliki kemampuan pengetahuan agama, selain ilmu pengetahuan umum dan keahlian.
Yusuf Effendi berharap, ProgramTahfiz di SMK 3 Banjarmasin menjadi inspirasi sekolah SMK-SMK lain di Kalsel atau melaksanakan program serupa. Karena menurutnya, sangat penting bagi sisiwa setelah lulus nantinya dan berusaha mencari lapangan kerja, punya modal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan bidang agama.
“Kita berharap sekolah lain juga memiliki program seperti ini (tahfiz Alquran,red),” pungkasnya.
Launching Program Tahfiz SMKN 3 Banjarmasin disertai penyerahan bantuan Alquran dan sumbangan uang senilai Rp25 juta, diserahkan Ketua Dewan Mesjid Provinsi Kalsel, H Gusti Rusdi Effendi kepada Kepala SMK3 Banjarmasin, Mohamad Ali Muksin SPd MM dan diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng.
Penulis: Salman