Progres Penataan Kota Disampaikan Melalui Radio

Pelaihari,BARITO – Bidang Tata Kota dan Kebersihan pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tanah Laut Kamis, (18/11/21) menyampaikan progres pekerjaan pada bidangnya melalui siaran di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Tuntung Pandang FM radio milik Pemkab Tanah Laut dibawah kewenangan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomifo) Tala.

Perjalanan pengerjaan dibidang ini yang terus berjalan dan sebagian ada yang hampir selesai, disampaikan Kabid Tata Kota dan Kebersihan Gusti Dwi Erzandi Kusuma,ST. Ia tidak sendiri, bersama rekan satu kantornya H.Adi Rahmani,SP Kabid Penataaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P2KLH) turut mendampingi dalam sebuah program “Tanah Laut Menyapa” selama 1 jam yang dipandu 2 orang penyiar LPPL Tuntung Pandang FM Iwan Ferri dan Margaretha Habibah.

Disampaikan Adi Rahmani, lingkup DPRKPLH ini cukup luas, disitu juga ada Penerangan Jalan Umum (PJU) termasuk Perumahan Rakyat (Perkim) yang sangat erat dengan penataan kota. Disebutkan kalau dulu ada sebutan Pasukan Kuning, maka sekarang Pasukan Oranye dalam hal penanganan sampah, dimana semua yang terkait pada bidang kapasitas lingkungan hidup berujung pada penciptaan sebuah kondisi lingkungan yang baik.

Sementara itu Gusti Erzandi menguraikan tentang visi dan misinya Bupati dan wakil bupati Tala “Kota Ditata Desa Dibina”, maka semua itu harus balance (seimbang). Kota sebagai wajahnya daerah ini, maka membuat wajah kota agar tidak membosankan.

“Pada kondisi pandemi tidak mengurangi untuk memaksimalkan penataan kota untuk terlihat bagus dan tertata,”kata Erzandi.

Menurutnya pula, program prioritas adalah penerangan kota. Sebuah penerangan menujukan sebuah kegiatan yang terlihat, kendati sebuah kota terlihat biasa-biasa saja, namun dengan sentuhan penerangan yang maksimal tentu akan terlihat lain. Inshaa Allah ditahun 2023 kota Pelaihari bisa terlihat indah pada malam hari.

Dikupas pula tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH) bahwa 30 persen dari pemukiman harus ada RTH. Penataan kota sendiri terstruktur, sehingga apa yang menjadi skala prioritas diutamakan.

Erzandi juga mengajak masyarakat pendengar di Kabupaten Tanah Laut, bahwa yang tidak kalah pentingnya ketika kota sudah tertata maka diperlukan maintenance (perawatan) dengan melibatkan peran serta kesadaran masyarakat bermindeset merasa memiliki penataan kota yang telah dilakukan dinas terkait.baz

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula