Banjarmasin, BARITO – Proyek Bendungan Kusan Hilir di Kabupaten Tanah Bumbu seluas 30 hektare akan mulai dikerjakan setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Karena itu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanbu tinggal menunggu Sertifikat Bendungan dari Direktorat Bendungan Indonesia di Jakarta.
Sedangkan anggaran untuk pembangunan Bendungan Kusan tersebut diestimasi sebesar Rp2,9 trililun, karena pembiayaannya selain dari APBN juga sharing dengan APBD Kabupaten Tanbu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Kalsel Subhansyah, ST, MT usai acara penyerahan 5.000 Paket Ramadhan untuk Anak Yatim dan Pengasuh Anak Yatim se-Kalimantan Selatan dari ZA Center di Banjarmasin, Jumat (29/4/2022).
“Setelah lebaran nanti saya ke Jakarta untuk mengambil Sertifikat Bendungan tersebut,” ujar Subhan.
Subhan menambahkan Bendungan Kusan di Tanbu bila nanti sudah terwujud dan operasional, maka kapasitas bendungan ini lebih besar dua kali lipat dari Bendungan Pipitak di Kabupaten Tapin.
Ditambahkannya untuk memperoleh sertifikat bendungan tersebut harus dua tahun menunggu, karena bila bendungan selesai dibangun manfaatnya sangat besar sekali untuk antisipasi banjir dan pengairan sawah di Tanbu serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Disebutkannya untuk tekhnis Detail Engineering Design (DED) bendungan itu sudah selesai.
Diungkapkan Subhan, proyek Bendungan Kusan merupakan cita-cita Bupati Tanbu dr HM Zairullah Azhar, yang diharapkan akan selesai pengerjaannya pada masa akhir jabatan beliau sebagai bupati.
“Ini kan proyek strategis yang pembiayaannya secara multiyears, karena itu diharapkan berjalan lancar pembangunannya,” pungkas Subhan.
Penulis : Arsuma
Editor : Sophan Sopiandi