Banjarmasin, BARITO – Pembangunan Restoran Terapung di Siring Balai Kota Banjarmasin terus berlanjut. Kini rangka bangunan telah berdiri tegak di atas Sungai Martapura, Siring Balai Kota Banjarmasin.
Meski bangunan terlihat setengah jadi, namun kabar kendala kelanjutan proyek ada sedikit gangguan soal pendanaan. Kendala itu diakui oleh Ketua Koperasi Kota Banjarmasin sekaligus Koordinator Pembangunan Restoran Terapung Siring Balaikota Banjarmasin, Sumarno.
Kepada wartawan, Sumarno menyebutkan kendala biaya pembangunan restoran terbilang sisa Rp 500 juta, sementara biaya yang harus diperoleh Rp 1 Miliar.
Meski mengalami kendala dalam permodalan pembangunana.18 koperasi yang tergabung dalam koperasi pembangunan Restoran Terapung tersebut, optimis dapat menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Adapun target yang dimakud Pemko 24 September mendatang.
“Kalau dibilang ada kendala ya ada, tapi kami optimis bisa menyelesaikan tepat waktu sebelum acara hari jadi Kota Banjarmasin 24 September nanti,” tuturnya.
Sumarno mengatakan, sampai saat pihak koperasi-koperasi yang ada di Kota Banjarmasin, terus melakukan penggalangan dana, untuk penyelesaian pembangunan Restoran Terapung Siring Balaikota tersebut.
“Saat ini kami terus melakukan pekerjaan pembangunan terhadap, restoran terapung tersebut, meski kekurangan dana,” ucapnya.
Sumarno mengharapkan, kehadiran restoran terapung Siring Balaikota Banjarmasin ini, dapat menambah destinasi Pariwisata di Kota Banjarmasin dan kota semakin menunjukna kekhasan kota seribu sungai.
Senada sebelumnya juga diucapkan Kadis Koperasi UMKM Kota Banjarmasin, Priyo Eko Wusuno.Proyek restoran itu digarap non APBD melainkan bersumber dari patungan 25 Koperasi sekunder di Kota Banjarmasin. Nilainya kurang lebih Rp 800 juta.
Saat ini proyeknya sudah mulai digarap dengan tahap awal pemasangan tiang penambat dan tongkang di depan Siring Balai Kota Banjarmasin Jalan RE Martadinata. dan