Banjarmasin, BARITO – Guna meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Korem 101/Antasari menggelar kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama Keluarga Besar TNI yaitu Perguruan Silat Batu Habang (PSBH) yang merupakan binaan danrem, Minggu (17/4).
Bertempat di Aula Korem 101/Antasari, Komsos yang dikemas dalam buka bersama itu dihadiri Kasi Teritorial Kasrem 101/Antasari Kolonel Kav Dicky Armunantho Mulkan. Ketua Himpunan Silaturahmi Keluarga Besar (PSBH) Shoidiansyah, Perwakilan IPSI, para sesepuh dan senior dan para pesilat terkait.
Danrem 101/Ant Brigjen TNI Rudi Puruwito, diwikili Kasi Teritorial Kasrem Kolonel Kav Dicky Armunantho Mulkan menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa. Dengan hikmah bulan suci Ramadhan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Dengan iman dan taqwa dapat meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pokok,” ucapnya.
Anggota PSBH ini selalu mengharumkan nama bangsa lndonesia di kancah nasional maupun internasional. ”Perguruan Silat Batu Habang merupakan salah satu komponen bangsa yang turut serta dalam bela negara, sebagai komponen bangsa wajib membela bangsa dan negara sesuai dengan bidangnya yaitu bela diri,” ucap Dicky.
Dia menambahkan, Pencaksilat merupakan budaya bangsa lndonesia yang harus dilestarikan dan dipertahankan. “Kita pertahankan budaya kita, lestarikan budaya kita jangan terpengaruh dengan budaya lain,”ingatnya.
Pada kesempatan itu juga ditekankan untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan yang telah tertuang dalam dasar negara, yaitu Pancasila pada sila ketiga persatuan Indonesia dan juga dalam UUD 1945. Agar terus menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI, sebagai negara yang beraneka ragam suku, agama, ras dan adat istiadat.
”Berkaitan dengan kemajuan teknologi saat ini, agar kita bijaksana dalam menggunakan media informasi terutama di ponsel. Saya juga mengimbau agar melaksanakan program pemerintah, yaitu melaksanakan vaksinasi, bagi yang belum vaksin agar melaksanakan vaksin sampai ketiga, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Dicky.
Penulis: Arsuma/rel
Editor: Mercurius