PTM Dirindukan, Wawali Respon Cepat Aspirasi Guru

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pembelajaran tatap muka (PTM) sangat dirindukan oleh semua pihak. Hal itu disebabkan terlalu lamanya pemberlakuan belajar daring, sehingga berdampak pada perkembangan siswa.

Tak hanya orang tua, para guru juga ternyata mengeluhkan pembelajaran daring. Salah satu alasan paling mendasar menurunnya respon siswa dan soal skill.

Seperti yang disimak dialog guru SMP se Banjarmasin bersama Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor, Kadisdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto di salah satu rumah makan di Banjarmasin, Kamis (19/8).

Mendengar beberapa aspirasi para guru itu, Arifin Noor, mengaku prihatin. Arifin mengakui bahwa PTM lebih efektif, namun kondisi sekarang ini perlu spekulasi yang tepat.

“Misalnya perlu juga PTM, tapi perlu diingat jaga prokes atau pengurangan jumlah siswa saat belajar di sekolah,” bebernya usai acara, Kamis (19/8).

Terkait aspirasi itu juga, Arifin akan mebicarakannya kembali dengan Walikota Banjarmasin. Ia berharap akan ada solusi agar pendidikan di Banjarmasin berjalan baik.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, mengakui sudah lama ini keluhan para guru itu telah didengarnya.

Namun, apa boleh buat kebijakan pusat tidak membolehkan PTM.

Totok juga telah banyak menampung beberapa keluhan guru. Karena pembelajaran daring sangat terasa jauh bila dibanding PTM.

“Seperti saat PTM lalu, para guru melihat langsung perubahan respon siswa. Ini terjadi karena guru tidak bisa langsung melihat perkembangan siswa,” bebernya.

Totok juga berupaya, asirasi para guru itu akan dilaporkan ke pimpinan. Ia juga berharap, setelah PPKM yang berakhir 23 Agustus mendatang. Kebijakan PTM bisa ditinjau ulang.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment