Puar Junaidi Pertanyakan SKCK Denny Indrayana, Kasus Dugaan Korupsi Payment Gateway Kembali Mencuat                                 

H Puar Junaidi saat menyambangi Kantor KPU Kalsel diterima  Ketua KPU Kalsel, Sarmuji dan anggota Dr H Nur Zazin (foto istimewa).                      

Banjarmasin, BARITO – Tokoh masyarakat Kalsel H Puar Junaidi menyambangi Kantor KPU Kalsel. Senin (16/11/2020) Kedatangan mantan anggota DPRD Kalsel ini mempertanyakan berkas Surat Keterangan Catatan Polisi (SKCK) Prof Denny Indrayana yang berstatus tersangka korupsi dugaan kasus tindak pidana korupsi paymen gateway di Kemkumham yang sempat menyeret namanya pada tahun 2014 lalu.

Kedatangan politisi Golkar Kalsel itu  diterima  Ketua KPU Kalsel, Sarmuji dan anggota Dr H Nur Zazin.

Puar mengatakan, kedatangannya ke KPU Kalsel hanya melakukan pengecekan terhadap SKCK Prof Denny Indrayana karena berkas itu di print out dari website KPU, lalu melakukan konfirmasi sehingga melakukan kroscek terhadap pemberkasan itu yang ternyata benar.

“Kenapa kita tertarik dengan ini karena kita begitu banyak melihat dan mengamati terhadap statement-statement oleh calon Denny Indrayana selalu berkeinginan penataan pengelolaan pemerintahan apabila dia terpilih bebas korupsi,” ujar Puar Junaidi  usai keluar  kantor KPU Kalsel Jalan A Yani Km 3 Banjarmasin

Yang kedua Denny merasa terzolimi pasca pengaduan yang ternyata kandas semua

Lantas  kenapa Denny tidak mencari keadilan di kepolisian terhadap penetapan kasus dugaan korupsi paymen gateway,” Semestinya Denny minta keadilan kepada kepolisian secepatnya.

“Jadi jangan bicara tentang pembebasan korupsi di Kalsel, dia kan sebagai calon Gubernur artinya yang akan menjadi pejabat publik,’ beber Puar Junaidi. Denny sambung Puar apa   tidak menyadari bahwa kasus yang dilakukannya  sendiri belum terselesaikan masih dalam tahap penyelidikan untuk penyempurnaan berkas dalam istilahnya P19.

Kenapa ini tidak dicari keadilan karena ini akan memperburuk citra sang profesor mencari keadilan, semestinya selesaikanlah kasus itu agar pencitraannya bisa lebih baik, ketimbang pada saat membicarakan bebas korupsi ternyata dia sendiri masih tersandung kasus korupsi.

“ Kita hanya melakukan pengecekan kepada KPU Kalsel, apa benar data ini yang ada di website dan dibenarkan oleh Ketua KPU Kalsel.Kita tidak mencari celah itu, cuma menyarankan kepada Prof Denny Indrayana agar supaya pencitraannya bagus untuk menjadi pemimpin di daerah, selesaikan kasus korupsinya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kalsel,Sarmuji membenarkan kedatangan  Puar Junaidi mempertanyakan SKCK print out website KPU Kalsel tersebut memang betul, sebagaimana bentuk transparansi KPU Kalsel dalam tugas dan wewenang menyelenggarakan Pilkada.

Semua data atau berkas yang disampaikan calon diupload di halaman KPU Kalsel, agar bisa masyarakat memberikan tanggapan terhadap data tersebut untuk disampaikan kebenarannya kepada KPU.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai dihubungi via WhatsApp , Senin (16/9/2020) sore mengatakan belum ada info mengenai SKCK Denny Indrayana

Penulis : Mercurius

Related posts

Rumah Ambruk di Kelayan A Banjarmasin, 9 Jiwa Terdampak

RS Bhayangkara Layani Kesehatan Warga Terdampak Banjir Rob dan Air Pasang

Warga Geger Temuan Mayat Membusuk di Gang Bakti, Teluk Tiram Darat