Puluhan Hektare Sawah Terendam

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Pelaihari,BARITO – Data dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanholbun) Tala menyebutkan, ada seluas 1.383 hektare areal persawahan yang terendam akibat tingginya curah hujan. Beberapa kecamatan yang areal persawahannya terendam yakni di Kecamatan Pelaihari, Bumi Makmur dan Bajuin.

Plt. Kadis Distanholbun Tala Akhmad Khairin melalui Kabid Tanaman Pangan Ir.Basri Selasa,(5/1) mengatakan, sejak tingginya curah hujan, areal persawahan menjadi dampak terendam, sehingga petani jelas belum bisa menggarap lahan apalagi untuk menanamnya.

“Untuk dampak banjir pada beberapa wilayah sentra padi diupayakan penggantian benih padi yang terkena banjir sambil menunggu bila hujan tidak terlalu lama, pertanaman bisa pulih lagi,”kata Basri.

Ia menambahkan, selain tingginya curah hujan keadaan banjir ini juga disebabkan air laut masih pasang, sehingga saluran air yang ada tidak bisa membuang air yang berlebih tersebut ke laut.

Sementara diutarakah Murhan petani warga Desa Panjaratan di Kecamatan Pelaihari, kondisi sawah yang terendam sudah selama 2 pekan,sebagian ada yang sudah tanam namun akhirnya gagal panen alias rusak, dan diperkirakan selama 2 pekan kedepan baru lahan bisa kering.

“Desa Panjaratan sendiri merupakan dataran rendah, atau biasa orang menyebutkan seperti Baskom. Kumpulan air berada didesa ini, sehingga kalau air laut juga pasang, kemungkinan untuk surut juga lambat,”ungkapnya.

Menurutnya pula, dalam 1 tahun memang 1 kali tanam, akan tetapi adanya program SERASI bisa tanam 2 kali dalam setahun, itu pun saat ini belum bisa dilakukan mengingat kondisi sawah yang semuanta terendam. Saat sekarang musim lambak padi, karena debit air tinggi semuanya jadi hancur.

Sementara bagi Murhan belum bisa tanam padi dilahannya seluas 1 hektare, ia pun memperbaiki jala ikan yang ia gunakan mencari ikan pada sungai setempat.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar