Puluhan Pedagang Pasar Sudimampir Tolak Rencana Event Street Food Festival yang Digelar Pemko Banjarmasin

Pedagang Pasar Sudimampir dan Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin.(Foto : ist)

Banjarmasin, BARITPOST.CO.ID – MENYEMARAKAN Hari Jadi Kota Banjarmasin yang beberapa pekan lagi akan dilaksanakan.
Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berencana menggelar Event Street Food Festival.

Namun rencana tersebut mendapat penolakan dari sejumlah pedagang di Pasar Sudimampir.
Penolakan terhadap event yang rencananya digelar selama 30 hari itu, pasalnya direncanakan menggunakan area parkir halaman pasar di sana.

Selain itu pihak Paguyuban Pasar Sudimampir merasa tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan rencana Pemko Banjarmasin, yang akan menggelar Event Street Food Festival di area halaman parkir pasar legendaris itu.

Alhasil sejumlah pedagang di sana keberatan dan menolak rencana tersebut.
Penolakan itu terungkap dalam pertemuan antara para pedagang dan
Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin, Kamis (22/8/2024)

Baca Juga: Peserta Turnamen Tenis Meja Terbuka Diminta Junjung Sportivitas dan Kebersamaan

Selain itu, pihak pedagang hanya diberitahukan dan disosialisasikan satu Minggu belakangan ini saja.
Sehingga para pedagang merasa kaget, sebab beberapa fasilitas pendukung sudah terpasang, seperti lampu penerangan dan lain sebagainya.

Meskipun pihaknya mengaku sangat mendukung dengan rencana program Pemko Banjarmasin, para pedagang melalui Sotopo selaku Ketua Paguyuban Pasar Sudimampir ini tetap menolak

Karena menurut Sotopo pasti akan terjadi masalah saat di lapangan.
Terutama saat aktivitas bongkar muat yang tidak dapat diprediksi waktunya.
Dan itu bisa menghambat aktivitas pedagang dan transaksi jual beli.

Meskipun pihak pemko akan berkonsultasi kembali dengan pimpinan, para pedagang tetap ngotot menolak rencana Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut.“Kami kumpulan pedagang di sini menolak karena pasti ada maslah dikemudian hari, terlebih saat terjadi aktivitas bongkar muat, selain itu parkir di tutup atau dialihkan dari pukul 16.00 WITA sampai persiapan tidak segampang itu,” kata Sotopo

“Memang mereka gampang mengatakan, tapi kami meyakini tetap aja pasti terjadi masalah di lapangan, sepeti kemacetan segala macam, seperti pelanggan misalnya macet begini lalu dia membatalkan dan tidak jadi ke sini”keluhnya

Sementara aktivitas para pedagang tak bisa ditetapkan kapan dan jam berapa bongkar muat itu, karena tergantung pelanggan datang dan berbelanja jam berapa, bisa juga terjadi malam. “Walaupun tidak semua dan tidak setiap hari, dan itu tidak bisa diprediksi,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Ichrom Muftezar mengatakan pihaknya tidak menutup area tersebut, akan tetapi membuat alur lalu lintas di kawasan sana.
Selain itu dirinya juga berkeyakinan dengan kegiatan tersebut ada beberapa keuntungan dengan adanya event itu, salah satunya membuat area tersebut tidak mati
Selanjutnya aktivitas pasar diharapkan bisa ramai kembali sampai malam hari.
“Kami berharap agar Pasar Sudimampir itu bisa beroperasi sampai malam, tapi kami batasi dulu waktunya satu bulan dalam rangka Hari Jadi Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Sekda Roy Wakili Gubernur Sampaikan Penjelasan Raperda Perubahan APBD 2024

Pria yang akrab disapa Tesar itu juga berharap para pedagang bisa bersinergi, berbagi tempat dan berbagi waktu dengan IKM yang nantinya akan mengisi kegiatan event tersebut,” katanya.

Untuk pengamanan pihak Dinas Perdagangan akan melibatkan Polsek dan Koramil setempat, termasuk Satpl PP serta Dinas Perhubungan yang akan berjaga setiap saat.

Berdasarkan informasi ,.sedikitnya ada sekitar 54 toko atau pedagang yang menolak dengan rencana Pemerintah Kota Banjarmasin itu, jumlah tersebut belum termasuk di Pasar Sudimampir 1 dan Sudimampir

Penulis/Editor Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

12 Advokat Baru DePA-RI Diangkat, TM Lutfi Yazid : Kedepankan Layanan Bantuan Hukum untuk Masyarakat secara Sosial

15.074 Kotak Suara Pilkada Kalsel 2024 Mulai Didistribusikan ke Gudang Logistik

Sidang Praperadilan Politikus Demokrat Ditunda, Kuasa Hukum Kecewa Termohon tak Datang