Martapura, BARITO – Puluhan pegawai Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banjar menjalani Swab Antigen sebelum acara penyerahan sertifikat Pemkab Banjar dan PLN, Rabu (13/10/2021). Bertempat di Grand Hotel Daffam Martapura satu persatu didata petugas kesehatan hingga tak lama kemudian dipanggil dan di Swab Antigen.
Hal itu guna menghindari pegawai supaya tidak terpapar virus Corona atau Covid-19. Meskipun Martapura sudah turun ke level 2 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dibantu petugas kesehatan dari rumah sakit yang melakukan tes Swab Antigen tersebut berjalan lancar. Karena memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) lantaran sekitar pegawai di Swab tersebut.
Swab Antigen itu juga Kepala ATR/BPN Kalsel Alen Saputra dan Kepala ATR/BPN Kabupaten Banjar Syamsu Wijana. Karena sejak awal ditekankan acara itu digelar memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes).
Nampak dari depan pintu masuk, sudah disediakan masker untuk dibagikan lalu diperiksa menggunakan cek suhu tubuh. Kemudian mencuci tangan pakai handsanitizer. Sementara ruangan yang dipergunakan cukup besar dan peserta sekitar 100 orang.
Kepala ATR/BPN Kabupaten Banjar Syamsu Wijana mengatakan, Swab terhadap pegawainya itu sebanyak 91 orang. “Jadi swab ketiga ini nggak ada masalah hasil kemarin kami semua negatif, “ungkapnya usai Konsultasi Publik Penyusunan Neraca Kecamatan di Banjarbaru.
Dia menambahkan kebetulan Kemarin pihaknya mengadakan kegiatan dalam jumlah yang besar. Bahkan Swab Antigen itu sebenarnya itu sudah yang ke-3 kalinya.
Waktu swab pertama itu saat awal pandemi, pihaknya lakukan swab test kebetulan paling banyak harus isolasi mandiri. “Tetapi Alhamdulillah sebagian sembuh yang jalani isolasi Mandiri. Bahkan pegawai harus menjalani Work From Home (WFH),”ujar Syamsu Wijana.
Untuk itu Kepala BPN Banjar ini mengingatkan tetap jangan kendor disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), hanya itu dapat dilakukan agar semua pegawai dan keluarga besar mereka terhindari pandemi Covid-19.
“Dengan kebiasaan baru dari 5M, seperti pakai masker, menchciu tangan pakai sabun di air mengalir dan menjaga jarak dapat saling mengantisipasi diri dan keluarga. Ditambah mesti hindari mobilisasi dan lebih di rumah kalau tidak ada kepentingan keluar, “ingat Syansu Wijana.
Untuk itu Dia menambahkan, bawalah handsanitizer selalu dan masker di kantong baju maupun di kendaraan. “Dengan new normal, kita saling menjaga dan mengingatkan pentingnya antisipasi dari virus corona, “pungkasnya.
Penulis : Arsuma Editor. : Mercurius