Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel kembali menggelar
Festival Pencak Silat Budaya Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali ini ada 33 perguruan yang ambil bagian pada Jumat (18/9) dan Sabtu (19/9) di Kiram Park, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
“Masing-masing perguruan menurunkan atlet terbaiknya. Ada ratusan pesilat yang akan turun di Festival Pencak Silat Budaya ini,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Budiono yang juga Kasi Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel kepada Barito Post, kemarin di Banjarmasin.
Perguruan yang mengutus atletnya, yakni Perisai Diri, APPSBI, Dua Sedatu Macan Kumbang, Bulan Purnama yang berasal dari Banjarmasin. Selain itu,
PSKJ Banjarbaru, Tapin, Jasa Datu dari HSS, Putra Mandala dari Tapin, Raja Pati dari Banjar, Kucing Hitam dari Banjar dan Naga Hijau dari Banjar juga ikut mendaftar.
Secara keseluruhan, lanjutnya, Banjarmasin mengirim paling banyak perguru dieven diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Assosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kalimantan Selatan ini. “Saya rasa persaingan bakal berlangsung ketat karena para pesilat telah melakukan persiapan sebaik mungkin,” ucapnya.
Untuk aturan pertandingan, ditambahkannya, waktu penampilan adalah 10 menit per regu atau peserta yang digabung menjadi satu. Apabila waktunya kurang atau lebih dari 10 menit, maka akan ada pemotongan nilai.
Sedangkan penilaian penampilan terbaik, peserta festival harus memenuhi unsur tampilan, tunggal, pertarungan ganda berpasangan dan penampilan beregu dengan alur ceritanya.
Pemberian Penghargaan/Kategori tambahan meliputi penampilan tunggal terbaik, penampilan ganda pertarungan berpasangan terbaik, penampilan wirupa, keserasian pakaian terbaik, penampilan cerita terbaik.
Penulis: Tolah