Banjarmasin, BARITO
Peringatan HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019 jajaran Polresta Baanjarmasin berlangsung di Mapolsek Banjarmasin Temgah (Banteng), Rabu (10/7/2019) pagi. Bertindak sebagai Inspektur upacara Kapolresta Kombes Pol Sumarto, sementara komandan upacara Kapolsek setempat AKP Irwan Kurnadi.
Usai upacara Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto mengatakan, memang untuk tempat upacara kali ini diperintahkan kapolri untuk dilaksanakan di polsek-polsek bagi Polres/Polresta. Hal itu karena polsek adalah sebagai ujung tombak pelayanan Polri. “Polsek juga sebagai basis deteksi dalam setiap persoalan, jadi harapannya supaya Polri lebih mendekatkan kepada masyarakat Karena masyarakat adalah sebagai basis setia dalam pekerjaan kekuatan Polri,”jelasnya.
Sumarto menambahkan, di polsek itu yang sering ke lapangan adalah Bhabinkamtibmas (BKTM) yang berkomunikasi dengan masyarakat. Makanya ke depan sesuai dengan amanat Kapolri tadi dikaitkan dengan tema akan terus menggelorakan profesionalisme.
Sebab dengan semangat Promoter pengabdian Polri untuk masyarakat bangsa dan negara diperintahkan, bahwa ada tiga poin dalam Promoter itu. Pertama, adalah peningkatan kinerja, kedua perbaikan kultur dan ketiga manajemen media.
“Jadi kita akan selalu meningkatkan kinerja kita, pertama apa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), namun peningkatan kualitas SDM tentunya harus diimbangi dengan perbaikan kultur budaya,”terang kapolresta.
Untuk itu ke depan nanti polisi terus supaya diharapkan selalu bertindak Humanis dan mengedepankan cara-cara proaktif. “Jadi kita Harus proaktif mencari masalah artinya agar keluhan ganggaguan kamtibmas di masyarakat harus segera ditangani,”ujar kapolres di dampingi perwira lainnya.
Sedangkan penghargaan juga diberikan kepada dinas terkait yang selama ini mereka membantu melaksanakan kegiatan operasi khusus. Sebab mereka selalu mendukung atau dilibatkan di dalam pos pos pengamanan
Penghargaan itu diberiksn kepada pihak TNI dan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Senkom serta Pramuka.”Termasuk penghargaan kepada Polsek Banjarmasin Timur yang dinilai baik dalam Polsek sebagai basis deteksi, karena Banjarmasin cukup tinggi dalam terjadinya kejahatan konvensional,”sebutnya.
Seperti diketahui kejahatan konvensional yang terjadi adalah pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (jambret). Kemudian curat dengan sasaran sepeda motor maupun curanmor. “Kemarin sudah kita gelar dan tersangka itu menjadi target kita,”tambah Sumarto.
Permasalahan lainnya adalah narkoba yang juga barusan dimusnahkan seberat 166,96 Gram Sabu dari sebanyak 12 pelaku bisa ditangkap. Sabu senilai Rp 150 Juta tersebut bisa menyelamatkan sebanyak 2.504 jiwa.
Arsuma