Banjarmasin, BARITO – Hilangnya puluhan mur Jembatan Pulau Bromo akibat ulah oknum tak bertanggungjawab. Memaksa
Dinas PUPR Kota Banjarmasin mengganti mur tersebut demi keamanan dan keselamatan.
Mur itu kata Plt Kepala Dinas PUPR kota Banjarmasin, Rini Subantari, dipesan di Jakarta dan tidak lama lagi akan sampai, karena memang di Banjarmasin tidak ada yang menjual.
“Sekitar 100 mur lebih baut yang hilang, dan kami langsung pesankan ke Jakarta,” bebernya, Selasa (11/1/2022).
Menurut Rini, mur yang hilang itu berada dibagian penggantung atau hanger yang mehubungkan struktur lantai atau deck ke kabel penggantung utama atau main cable.
“Diperkirakan paling lambat Senin langsung dipasang,” imbuhnya.
Rini juga meminta kerjasasam dengan Lurah Mantuil untuk melakukan pengamanan dan pemantauan terhadap jembatan tersebut melalui kelompok masyarakat setempat.
Tak hanya itu, PUPR juga melapis keamanan dengan memasang CCTV di beberapa titik Jembatan Bromo.
Kemudian untuk langkah selanjutnya, melalui CCTV tersebut itu bisa dijadikan alat bukti aksi kejahatan misalnya pencurian mur. Dengan itu, PUPR tidak main-main akan mempolisikan bagi yang berbuat merugikan tersebut.
Kemudian terkait mur yang diduga dicuri itu, kini PUPR juga sudah melaporkannya ke Polsek Banjarmasin Selatan dan kasusnya masih dalam penyelidikan.
“Kita minta bantu masyarakat dan kita juga sudah melaporkan kasus ke Polsek Bansel,” bebernya. Katanya.
Sebelumnya, warga kawasan Pulau Bromo geger dengan hilangnya mur di jembatan gantung tersebut.
Sehingga warga berinisiatif melaporkan ke instansi terkait yakni Dinas PUPR Kota Banjarmasin untuk ditindaklanjuti.
Karena warga di kawasan tersebut merasa khawatir jika melintasi jembatan yang menghubungkan kawasan Mantuil dan Pulau Bromo itu dengan kondisi mur yang hilang.
Penulis: Hamdani