Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani di Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat mencukupi di Tahun 2022. “Kami bisa memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di Kalsel cukup untuk tahun 2022,” ujar VP Sales Regional 5 Kalimantan Pupuk Indonesia Roh Eddy, di Banjarmasin Selasa (28/12/2021).
Menurutnya, sangat dibutuhkan ketersediaan pupuk subsidi yang mampu diserap petani, dan produsen pupuk dapat mendistribusikan stok pupuk yang ada di gudang ke petani. “Stok pupuk yang ada digudang dapat terdistribusi secara merata ke petani,” tutur Roh Eddy didampingi AVP Petrokimia Gresik Wilayah Kalimantan Iman Hadi Prasetyo dan AVP Iskandar Muda Wilayah Kalselteng Hendra Wahyudi.
Permentan Nomor 10 Tahun 2020, jelasnya, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
Ia mengakui, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel Nomor : 8855/DINAS-TPH/2021 Tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2022 yakni
Pupuk Urea = Rp. 2.250,- per kg;
Pupuk SP-36 = Rp. 2.400,- per kg;
Pupuk ZA = Rp. 1.700,- per kg;
Pupuk NPK = Rp. 2.300,- per kg;
Pupuk NPK Formula Khusus = Rp. 3.300,- per kg
Pupuk Organik Granul = Rp. 800,- per kg.
Pupuk Organik Cair = Rp. 20.000,- per liter.
Sedang Gubernur Kalsel merujuk kepada Surat Mentan Nomor 200/SR.202/M/12/2021 tanggal 17 Desember 2021 tentang Alokasi Pupuk Subsidi TA 2022, untuk segera dipenuhi demi kelancaran petani sesuai e-RDKK Tahun 2022.
Berdasarkan alokasi pupuk bersubsidi di Kalimantan Selatan Tahun 2022 yakni Urea 39.303 ton, SP36 4.504 ton, ZA 3.371 ton, NPK 39.019 ton, NPK Formula Khusus 300 ton, Organik Granul 11.144 ton, Organik Cair 4.389 ton.
afdi