Pelaihari,BARITO – Ditengah-tengah pandemik virus corona, menjadi sebuah rejeki yang didapat Purwanto selaku penjual masker.
Beragam motif dan bentuk masker ia jual dan dengan harga yang cukup terjangkau.
Masker-masker milik Purwanto ia jual ditepian Jalan KH.Mansyur Kelurahan Angsau dan ia tidak berpindah-pindah tempat.
Sebut saja masker bermotif Sasirangan berbentuk segi 4 dengan beragam warna pun dapat ditemui, hingga sampai masker bermotif gambar-gambar karikatur dan berbentuk semi segi 3, maupun masker biasa, dan kesemua masker yang dijual berbahan utama kain dan bahan non kain.
Vita, salah seorang pembeli masker Sabtu, (11/4) menuturkan, ia sendiri memerlukan masker sebanyak 5 buah untuk semua anggota keluarganya.
“Kalau ditahun-tahun sebelumnya memang hanya membeli masker untuk medis, namun saat ini masker medis sudah sangat langka dan kalau ada pun harganya sangat mahal,”ucapnya.
Ia menambahkan, tidak mungkin maskernya cuma itu-itu saja,sehingga harus diganti, makanya membeli masker yang seharga Rp 10.000 karena 1 orang dirumah paling tidak harus punya 2 buah masker. Disamping itu tidak hanya saat musim virus corona ini saja baru masker dipakai, masker sendiri sejatinya bagus dipakai saat dalam perjalanan untuk melindungi dari debu.
Sementara itu Purwanto penjual masker warga Desa Kunyit Kecamatan Bajuin ini menuturkan, modal awal untuk membuat masker ini sebesar Rp 2,5 juta, untuk bahan-bahan masker ia dapatkan sebagian dari Banjarmasin dan produksi masker sendiri juga ada dari hasil olahan keluarga seperti motif Sasirangan.
“Harga masker paling murah Rp 10.000 dan paling mahal Rp 15.000 karena yang membedakan harga terletak pada bahannya,”tuturnya.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan masker, Purwanto tidak berpindah lokasi jualan, karena pada lokasi yang ada cukup strategis.
Purwanto pun bisa meraup keuntungan ratusan ribu dengan menjual masker-masker tersebut.
Penulis: Basuki