Pusat Komando Israel Diserang

Serangan Hizbullah ke Wilayah Israel (foto:istimewa)

Lebanon, BARITOPOST.CO.ID – Israel dan Hizbullah semakin dekat menuju perang skala penuh ketika kelompok militan Lebanon yang didukung Iran itu meluncurkan drone peledak ke pangkalan komando utama Israel. Aksi itu merupakan bagian dari tanggapan mereka terhadap pembunuhan tingkat tinggi Israel baru-baru ini di Lebanon.

Hizbullah mengumumkan telah meluncurkan “sejumlah drone penyerang eksplosif” di pangkalan komando militer Israel utara di Safed, yang merupakan pertama kalinya mereka menargetkan lokasi tersebut.

Baca Juga: OJK Provinsi Kalsel Dorong Peningkatan Peran Sektor Jasa Keuangan

Ketika sirene serangan udara terdengar di Israel utara pada Selasa (9/1/2024) seperti dilansir CNBCIndonesia.com, pesawat, drone, dan artileri Israel menyerang beberapa sasaran di Lebanon selatan, termasuk serangan terhadap mobil saat pemakaman seorang komandan senior pasukan elit kelompok Radwan yang terbunuh sehari sebelumnya.

Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati – seorang pengusaha dan politisi Sunni yang menggambarkan dirinya sebagai “liberal” dan bukan bagian dari Hizbullah – mengatakan bahwa meskipun negaranya terbuka untuk negosiasi, negaranya terancam perang.

Baca Juga: OJK Provinsi Kalsel Dorong Peningkatan Peran Sektor Jasa Keuangan

“Kami mengupayakan stabilitas permanen dan menyerukan solusi damai yang langgeng,” kata Mikati, dilansir The Guardian, Rabu (10/1/2024).

“Tetapi sebagai imbalannya kami menerima peringatan melalui utusan internasional tentang perang terhadap Lebanon,” tambahnya, mengacu pada laporan ancaman dari Israel yang disampaikan melalui diplomat asing.

Baca Juga: OJK Provinsi Kalsel Dorong Peningkatan Peran Sektor Jasa Keuangan

“Posisi yang saya ulangi kepada para delegasi ini adalah: apakah Anda mendukung gagasan penghancuran? Apakah yang terjadi di Gaza dapat diterima?”

Hizbullah mengutip pembunuhan Wissam al-Tawil, seorang tokoh senior dalam kelompok tersebut, pada Senin dan Saleh al-Arouri, wakil ketua Hamas, pekan lalu dalam pernyataannya tentang serangan terhadap pangkalan Safed. Kedua pembunuhan tersebut terjadi di tanah Lebanon.

Baca Juga: OJK Provinsi Kalsel Dorong Peningkatan Peran Sektor Jasa Keuangan

Hizbullah adalah partai politik dengan menteri di kabinet Lebanon dan merupakan gerakan militan dengan kekuatan yang lebih kuat dari tentara nasional. Lebanon memiliki sistem pembagian kekuasaan dengan peran-peran kunci yang dibagi berdasarkan sektarian.

Hizbullah mengatakan pihaknya juga menyerang setidaknya enam pos militer Israel di sepanjang perbatasan pada hari Selasa.

Baca Juga: OJK Provinsi Kalsel Dorong Peningkatan Peran Sektor Jasa Keuangan

Laporan media Israel dan rekaman video yang diunggah di media sosial mengonfirmasi bahwa setidaknya satu drone telah mendarat di dalam area pangkalan Safed dengan asap akibat ledakan terlihat di beberapa rekaman.

Tentara Israel mengonfirmasi bahwa “pesawat musuh” telah jatuh di salah satu pangkalannya di utara dan mengatakan bahwa “tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.” (*)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Muhammad Zainul dan Aam Gunawan Calon Rektor Uniska, Ketua Pemilihan: Pendaftaran Resmi Ditutup

Poltekkes Banjarmasin Launching Wisata Sehat dan Gelar Kegiatan di Kampung Hijau