Menurut Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Kalsel Unan dalam jumpa pers di gedung PWI Kalsel, Jumat (7/12), tiga turnamen yang digelar itu adalah futsal, biliar dan tenis lapangan.
Ketiga turnamen ini, bebernya, digelar untuk persiapan atlet PWI Kalsel untuk menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020 di Provinsi Papua.
Menurut wartawan RRI Kalsel ini, ketiga cabang olahraga ini merupakan cabang andalan PWI Kalsel disetiap Porwanas.
“Futsal, biliar dan tenis lapangan selalu berprestasi mendapatkan medali disetiap Porwanas,” paparnya. Untuk turnamen Futsal, kata dia, digelar antardesk wartawan yang akan digelar pada 22-23 Desember 2018 di Surya Futsal Banjarmasin.
“Ada sebanyak 13 tim yang berlaga di turnamen futsal ini, salah satunya tim dari sponsor, yakni, perusahaan Adaro,” tuturnya.
Namun tim dari sponsor ini, kata Unan, boleh mengikutkan pemainnya yang berusia di atas 40 tahun.
Menurut dia, turnamen futsal yang selalu digelar setiap tahunnya ini tidak hanya diikuti desk wartawan di Banjarmasin, baik tim desk wartawan Polda, disk Wartawan DPRD provinsi dan kota, desk wartawan Pemprov, tapi juga desk wartawan daerah, yakni, Kotabaru-Tanbu, Banjarbaru, Martapura dan Amuntai.
“Turnamen futsal ini digelar setengah kompetisi,” paparnya.
Sementara itu, untuk turnamen Bilyar, kata Unan, akan digelar pada 15-16 Desember 2018 Di Geme Boll Banjarmasin.
“Gelar turnamen bilyar ini juga terbatas pesertanya, yakni, hanya sebanyak 32 peserta,” paparnya.
Gelar turnamen olahraga bilyar ini sudah dua tahun tidak digelar, padahal masuk cabang olahraga unggulan PWI Kalsel di setiap Porwanas, yakni, selalu meraih medali.
“Kali ini turnamen bilyar bola sembilan single yang kita gelar,” ujarnya.
Sementara itu, untuk turnamen tenis lapangan, PWI Kalsel akan menggelarnya di lapangan tenis Kebun Serai Martapura pada 28-30 Desember 2018.
“Ini turnamen terbuka, tapi pesertanya terbatas,” ujar koordinator turnamen tenis lapangan Siwo PWI Kalsel Adi Permana.
Menurut dia, turnamen tenis lapangan ini hampir vakum diselenggarakan di daerah khususnya PWI Kalsel, sehingga dihidupkan kembali.
“Bahkan ada sebagian atlet pra-PON yang ikut berpartisipasi, ini baik untuk uji coba atlet PWI Kalsel menghadapi Porwanas,” tuturnya.
Dia mengatakan, atlet PWI Kalsel pada cabang olahraga tenis lapangan ini sudah mulai berkurang, perlu regenerasi lagi untuk bisa mempertahankan prestasi di tingkat nasional.
“Kita ini mengembalikan cabang olahraga tenis lapangan PWI Kalsel enam tahun lalu, yakni, berprestasi tinggi di ajang Porwanas,” paparnya.
antara