Banjarmasin, BARITO – DPRD Kalimantan Selatan, melalui Komisi III yang membidangi pembangunan, infrastruktur dan pertambangan, mengawali tahun 2020 dengan menggelar rapat bersama mitra kerjanya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel, Kamis (2/1).
Awalnya rapat dengar pendapat yang dipimpin Ketua Komisi III Sahrujani itu berlangsung terbuka dari wartawan. Namun, saat salah seorang wartawan televisi mengambil gambar, suasana rapat mendadak hening.Padahal wartawan media elektronik itu sudah meminta izin mengambil visual rapat walaupun dibatasi cuma 3 menit.
Imbas dari kejadian itu salah seorang staf Komisi III kemudian keluar ruang rapat dan memasang tulisan bahwa ‘rapat tertutup’.
“Pas tadi mau ngambil gambar, izin sama ketua komisi.Dikasih waktu tiga menit.Tapi saat kita ngambil gambar rapat tiba-tiba hening, nggak ada satu orang pun yang ngomong, nggak kaya biasanya,” kata Mahyuni, wartawan Banjar TV, usai mengambil gambar tersebut.
Mahyuni pun mengeluhkan kejadian tersebut.Menurutnya, selama ini setiap rapat komisi dengan mitra kerja selalu terbuka.’’Mengapa rapat kali ini malah tertutup,’’ ujarnya.
Anehnya,Wakil Ketua Komisi III M Rosehan NB , yang dikonformasi lewat pesan Whatsapp, malah kaget dan mengaku tidak tahu bahwa rapat dinyatakan tertutup.
Ditanya apakah materi rapatnya bersifat rahasia, Rosehan tegas menyatakan,‘’tidak. Menurutnya, rapat membahas program kerja Dinas ESDM Kalsel.
Begitu rapat usai, Rosehan yang ditemui wartawan menyatakan di tingkat pimpinan komisi tidak ada koordinasi soal mekanisme pelaksanaan rapat dengan Dinas ESDM Kalsel. Sehingga,iapun tidak mengetahui alasan rapat ini tertutup dari wartawan.
“Silakan tanyakan dengan ketua komisi,” saran Rosehan.
Senada, beberapa orang anggota Komisi III, seperti Suwardi Sarlan, Karlie Hanafi Kalianda dan Gusti Miftahul Chotimah juga mengaku tidak mengetahui bahwa rapat bersama Dinas ESDM Kalsel ini tertutup, sehingga mereka enggan berkomentar lebih jauh.
Ketua Komisi III Sahrujani,seusai memimpin rapat langsung menyampaikan permohonan maafnya kepada wartawan yang ngepos di Sekretariat DPRD Kalsel.
“Saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” ucapnya.
Politisi Golkar ini menegaskan sebetulnya tidak ada yang tertutup dari rapat ini. ‘’Cuma di Komisi III sudah komitmen dari awal bahwa nanti setelah rapat, paling tidak ketua komisi, wakil ketua komisi atau sekretaris komisi yang akan memberikan informasi tentang apa yang dibicarakan dari rapat tersebut.Jadi sekali lagi tidak ada maksud rapat ini tertutup,” kilahnya.
Penulis: Sopian