Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Setelah enam tahun berlalu, kini tiba saatnya bagi para siswa kelas 6 SD Kristen Banjarmasin untuk mengakhiri waktu belajar mereka di tingkat SD dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP.
Jumat, (7/6/2024), SD Kristen Banjarmasin menggelar acara Pelepasan dan Pengukuhan Siswa Kelas 6 di Aula STT GKE Jalan DI Panjaitan Banjarmasin.
Pelepasan kelas 6 SD Kristen Banjarmasin merupakan titik akhir sekaligus awal yang baru untuk para siswa untuk melangkah ke depan menggapai cita-cita.
Kegiatan diawali dengan ibadah lalu dilanjutkan acara pelepasan siswa yang diisi dengan serangkaian penampilan, tarian adat, persembahan pujian dan puisi oleh para siswa.
Pengalungan samir secara simbolis diberikan Kepala Sekolah, Sutarna, Spd.
Sebelumnya para siswa yang mengenakan seragam putih merah mencium bendera putih dan menyalami guru mereka.
Baca Juga: Komentar Ibnu Sina Dalam APEKSI di Balikpapan Untuk Gerakkan Roda Perekonomian Daerah
Sebagai bentuk rasa syukur dan ungkapan terima kasih, para siswa memberikan setangkai bunga mawar kepada orang tua mereka.
Dengan rasa haru para orang tua menerima bunga mawar sambil memeluk anak mereka.
Tak lupa juga siswa-siswi mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada guru-guru yang selama 6 tahun ini sudah mendidik mereka dengan memberikan persembahan pujian.
Ketua Komite Sekolah , Pdt Sanon MTh sekaligus Ketua Panitia Pelaksana,mengatakan dia memiliki kebanggaan putranya bersekolah di SD Kristen Banjarmasin.”Adalah suatu kebanggaan bisa bersekolah di sekolah yang memiliki motto iman dan prestasi.Jadi istilah lainnya intelektual dan moral “jelas nya kepada awak media usai acara.
KEPALA Sekolah SD Kristen Banjarmasin Sutarna Spd (kiri) dan Ketua Komite Sekolah, Pdt Sanon MTh (kanan) mengapit dua anggota komite sekolah (foto Mercy)
Alasannya menurut Sanon ,negara Indonesia ini sedang mengalami kiris moral .
Banyak sebenarnya negara ini memiliki
para Intelektual.
Sayangnya sambung mantan aktivis mahasiswa STT GKE ini ketika diberikan jabatan banyak yang melakukan korupsi.”Jadi ini indikasi jika intelektualitas tak diimbangi dengan moral akan rusak bangsa ini ” cetusnya.
Sebab itulah Sanon menilai moto sekolah yang dinilainya sangat baik itulah yang membuatnya sebagai orang tua menyekolahkan anak nya di SD Kristen Banjarmasin.
Hal itu terbukti terus meningkatnya animo warga yang menyekolahkan anak nya ke SD Kristen Banjarmasin.
Senada dikatakan Kepala Sekolah SD Banjarmasin Sutarna Spd.
Dimana keunggulan dari SD Kristen Banjarmasin yang masuk kategori sekolah Adiwiyata tingkat Kota Banjarmasin.
Dan akan terus ditingkatkan untuk tingkat Provinsi.
Sutarna menyebutkan ,di tahun ajaran 2023/2024 ini jumlah kelas VI yang lulus ada 14 orang .Terdiri dari 12 siswa laki laki dan 2 perempuan .
Jumlah ini sambung Sutarna terus meningkat “Disamping itu sekolah kami adalah sekolah ramah anak dan berkarakter, sekolah yang berkarakter Kristen,dengan harapan seperti moto sekolah kami tadi Iman dan Prestasi benar benar dapat diwujudkan untuk kemajuan anak didik kita , pungkasnya
Penulis/Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya