Ratusan Anak Banjarmasin Ikuti Sunatan Massal Gratis

Banjarmasin, BARITO – Ratusan anak dari keluarga tidak mampu atau berpenghasilan rendah mengikuti sunatan massal gratis di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin (11/7).

Kegiatan rutinitas Pemko Banjarmaisn itu bertujuan membantu meringankan beban orang tua yang ingin menyunatkan anaknya. Pasalnya, biaya sunat itu diketahui terbilang mahal.

Untuk sekali sunat, pada umumnya menelan biaya lebih dari Rp 500 ribu, belum termasuk pengaman dan perlengkapan sunat lainnya.

Orang tua Salman, warga Basirih ini mengaku terbantu adanya sunat gratis.

“Ini membantu kami yang kurang mampu, Alhamdulillah gratis,” ucap ibu Salman setelah mengantar anaknya disunat.

Saiful Bahri salah satu orang tua yang mengikutkan anaknya sunatan massal mengaku terbantu dan memanfaatkan sunatan massal yang diketahuinya gratis. Apalagi biaya sunat sekarang ini mahal.

“Kebetulan ada jadi ikut, terbantu jadinya karena gratis. Kalau sunat sendiri biayanya mahal,” tuturnya.

Ia mengaku, anaknya memang sudah lama ingin disunat. Namun terkendala biaya baru hingga baru sekarang bisa sunat, itu pun ikut sunatan massal yang gratis.

“Anak saya sudah lama ingin sunat tapi karena tidak biaya jadi tidak bisa sunat, baru sekarang ini,” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pelaksanaan sunatan merupakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2022 mendatang.

“Pelaksanaan kegiatan sunatan massal ini bekerja sama dengan TP-PKK dan Dinkes Kota Banjarmasin,” ucapnya usai membuka dan meninjau langsung kegiatan tersebut.

Menurut Ibnu, sekarang ini momen yang tepat untuk melaksanakan sunatan massal. Pasalnya, bertepatan dengan hari libur anak sekolah.

“Jadi kenang-kenangan seumur hidup lah. Sunat ini adalah sunah penting dan wajib dipenuhi anak laki-laki muslim,” ujarnya.

Di samping, sunat wajib dilakukan anak laki-laki muslim. Ada pembelajaran yang bisa diambil anak karena melalui sunat mereka diajarkan untuk berani sejak kecil.

Sedikitnya, ada 300 anak di Kota Banjarmasin yang meramaikan kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan selama dua hari ke depan.

Tak dipungkirinya, antusias warga untuk mengikutkan anaknya dalam kegiatan sunatan massal ini cukup banyak.

Namun karena kouta terbatas, sehingga hanya 300 anak saja yang dapat mengikuti sunatan massal yang dilaksanakan Pemko Banjarmasin.

“Untuk tahun ini agar anak-anak dapat di layanan baik dan para petugas sunatan massal bisa berpartisipasi dengan baik dan lancar sehingga memang harus kita batasi,” terangnya.

Anak yang mengikuti sunatan massal mendapat dari Pemko Banjarmasin, mulai dari sarung, buku belajar dan lainnya.

Penulis : Hamdani

Related posts

DPRD Bahas Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi

Kondisi Atlet PPLP Kalsel Kategori Baik, Kemenpora dan Dispora Kalsel Tes Tiga Cabor

Resmi Pimpin MHKI Kalsel, Dr Machli Siap Membangun Hukum Kesehatan di Banua