BAGI ANGPAO-Suta, anak dari Sumpono Kangmartono saat membagikan angpao sebagai tandaTahun Baru Imlek 2570 kepada anak-anak warga Pekauman, Selasa (5/2/2019) siang. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO – Ratusan anak-anak berjubel di halaman depan Vihara Duta Prabha Jalan RK Ilir RT 07 No 15 Kelurahan Pekauman Banjarmasin Selatan, Selasa (5/2/2019) pagi hingga siang. Mereka berdesak-desakan mengharapkan angpao dari pengelola Vihara yang merayaka Tahun Imlek 2019 atau 2570 alias tahun Babi bagi umat Budha tersebut.
Sementara belasan aparat penegak hukum berjaga-jaga baik anggita TNI dari koramil dan kepoisian dari Polsek Banjarmasin Selatan, Polresta serta Polda. Mereka berjaga di depan dan samping pintu.
Pendeta Vihara Duta Praba, Sumpono Kangmartono mengatakan, tahun baru kali ini dia berharap suasana kekeluargaan tetap kondusif. Karena bertepatan dengan pesta demokrasi pemilihan Presiden, Legislatif dan Dewan Perwakilan Daerah.
“Jadi masyarakat diminta menjaga kedamaian dan hindari hoax dan perselisihan, karena jangan sampai negara ini kacau. Sebab untuk membangun bangsa tidak mudah,”sebut Sumpono kepada wartawan.
Dia menjelaskan, tahun baru kaliini tidak adaya bedanya, namunkarena bertepatan dengan jelang Pemilu April 2019 nanti, karenanya warga diminta jang ribut terkait pemilu. Sebab semua jadi repot kalau ribut apalagi berurusan hukum.
Diapun berharap negara makin kuat bukannya malah diobok-obok. Kalau orang mengerti agama pasti tak mau ribut, makanya lebih baik jalin kerjasama yang harmonis, sejuk dan damai.
Dia minta agar warga harus bekerja keras supaya dapat hidup mandiri atau tidak kekuramgan. “Yang penting ada kemauan merubah nasib hingga bisa punya rumah, motor dan lainnya,”harapnya. Namun tidak boleh santai mesti bangun pagi guna bekerja seharian. Jangan santai, kasihan anak istri dan cucu.
Sumpono juga mengatakan, senang melihat anak-anak menerima angpao sebagai tanda pihaknya berbagi kepada sesama.”Untuk acara sembayang tadi malam dilaksanakan Selasa (2/2/2019) dinihari sekitar pukul 00.10 Wita,”pungkasnya.
Arsuma