Ratusan Atlet Ikuti Kejurprov PODSI Kalsel

PEMBUKAAN KEJURPROV PODSI KALSEL-Pembina utama PODSI Kalsel yang juga Danlanal Banjarmaain Kolonel Laut Sandha Harianto saat membuka Kejurprov 2020, Selasa (1/9) di Awang Regatta Komplek Mandiri IV Ujung Banjarmasin. (foto: Tolah/brt)

Banjarmasin, BARITO – Penerapan protokol kesehatan tidak menyurutkan peserta Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Olahraha Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel 2020. Ratusan atlet ambil bagian yang dibuka langsung pembina utama Danlanal Kolonel Laut Sandha Harianto, Selasa (1/9) di Awang Regatta Komplek Mandiri IV Ujung Banjarmasin.

Sebanyak 210 atlet dari seluruh kabupaten dan kota bersaing di 18 nomor yang dipertandingkan dengan kategori junior dan senior putra putri. Seluruh atlet dan official, termasuk panitia pelaksana pun wajib menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan pemeriksaan suhu badan.

“Saya merasa bangga dengan perkembangan pedayung Banua. Apalagi meloloskan paling banyak atlet ke PON 2021 Papua mendatang,” ungkap pembina utama PODSI Kalsel yang juga Danlanal Kolonel Laut Sandhaharianto, usai membuka Kejurprov Dayung Kalsel ini.

Semua ini, lanjutnya, tidak lepas kerja keras semua pengurus dan pelatih maupun atlet dalam menjalankan program latihan. Terutama bagi PODSI kabupaten dan kota sebagai ujung tombak pembinaan di daerah. “Dari merekalah lahir atlet-atlet potensial yang mampu mengukir prestasi di level nasional hingga internasional,” sebutnya.

Dengan mengikuti Kejurprov, sambungnya, menandakan pembinaan berjalan sepanjang tahun dimasing-masing daerah. “Namun sekarang ini, harus memperhatikan protokol kesehatan dalam melakukan pembinaan maupun menggelar kejuaraan,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris PODSI Kalsel Donny Wirawan Achdiyat menyebutkan, nomor yang dipertandingkan berdasarkan nomor yang diikuti pada PON 2021 di Papua. “Jadi Kejurprov ini sekaligus pemantauan perkembangan pedayung yang dipersiapkan turun di PON Papua,” kata Donny.

Adapun nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut yakni canoeing jarak 200, 500, 1000 hingga 2000 meter.
Untuk kategori junior, kelahiran tahun 2002 (tanpa melihat tanggal dan bulan) yang dibuktikan akta lahir dan Ijazah asli. Begitu juga dengan under 15 yakni kelahiran tahun 2005. Sedangkan kelompok senior maksimal kelahiran tahun 1992.

Penulis: Tolah

Related posts

FOBI Kalsel Bentuk Tiga Lagi Kepengurusan Barongsai Kabupaten

Barito Putera Perlu Ganti Pelatih, Laskar Antasari Tak Kunjung Menang

Muaythai Kalsel Songsong Kejurprov dan Porprov 2025