Pelaihari,BARITO – Satu per satu tiap blok pada Rutan kelas 2B Pelaihari memasuki aula Rutan. Mereka dengan cara mengantri pada ruangan tersebut selanjutnya mengikuti proses vaksin tahap kedua berupa vaksin Moderna. Sementara pada vaksin tahap pertama juga dengan vaksin yang sama pula dengan yang kedua.
Selasa, (28/9/21) suntikan vaksinasi moderna merasuk kedalam tubuh warga ratusan warga Rutan kelas 2B ini pun mendapat pengawasan dari petugas keamanan Rutan.
Seperti mana pada SOP sebuah vaksinasi, warga Rutan ini pun menjalaninya, mulai dari registrasi dan pemeriksaan kesehatan. Pihak Rutan kelas 2B Pelaihari menggandeng tenaga medis vaksinator dari Puskesmas Angsau.
Kepala Rutan kelas 2B Pelaihari Budi Suharto melalui Kasubsi Pengelolaan Rutan kelas 2B Pelaihari Mujiono mengatakan, terjadi penurunan kuota yang divaksin hal itu dikarenakan sebagian tahanan ada yang dimutasi ke Rutan lain, dan sebagian lagi sudah ada yang bebas.
“Bagi yang sudah bebas dari sini, maka sebelum ia keluar telah disarankan jika ingin vaksin tahap kedua untuk berkoordinasi dengan Puskesmas disekitar lingkungan tempat tinggalnya,”kata Mujiono.
Tercatat, untuk warga Rutan kelas 2B Pelaihari yang menjalani vaksin tahap kedua ini sebanyak 273 dosis, dan pada tahap vaksin pertama sebanyak 286 dosis.
Salim, salah seorang warga Rutan kelas 2B Pelaihari menuturkan, memang pada vaksin tahap pertama ada sedikit terjadi perubahan dalam tubuh yakni badan sedikit lemas dan kepala agak pusing. Akan tetapi hal itu hanya berlangsung selama 2 hari dan setelahnya kondisi badan kembali normal,ujarnya.
“Warga Rutan disini sangat terbantu dengan vaksin baik tahap pertama maupun yang kedua, karena informasi dari keluarga kalau mau vaksin diluar kadang tidak kebagian, mengingat dosis terbatas dan antriannya pun cukup panjang,”kata Salim pula.
Ia menambahkan, semoga dengan telah divaksin sebanyak 2 kali ini tidak terjadi peningkatan yang terpapar covid 19, dan yang tidak kalah pentingnya adanya surat telah divaksin tersebut, sehingga aman mau kemana-mana, tutup Salim.
Penulis: Basuki