Ratusan Driver Online Mengadu ke DPRD Kalsel

Banjarmasin, BARITO – Ratusan driver online yang tergabung dalam Forum Driver Online (FDO) menggelar aksi demo damai ke DPRD Kalimantan Selatan, Selasa (16/7). Mereka menyampaikan aspirasi terkait ketidakpuasan atas tarif Gocar dan Grabcar di Banjarmasin, yang masih di bawah ambang batas minimal yang ditentukan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 118 Tahun 2018 tentang Angkutan Sewa Khusus.

Kedatangan ratusan driver online ini diterima anggota Komisi III DPRD Kalsel  Hormansyah didampingi perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel.

Sebelum ke DPRD Kalsel, ratusan driver online ini juga menyampaikan aspirasi serupa di Kantor Aplikator Gojek dan Grab di Jalan Belitung Darat Banjarmasin.

Kedatangan ratusan driver online ini didampingi Ketua FDO Kalsel Pandu Setiawan dan dikawal ketat personel Kepolisian.

Ada sepuluh tuntutan yang disampaikan para driver kepada pihak aplikator. Di antaranya, ketika suspen terjadi kepada salah satu driver, maka pihak Gojek dituntut harus membuka database driver secara rinci, kemudian tidak boleh sepihak dalam mengambil keputusan suspen.

Tuntutan lainnya, sebagaimana disampaikan perwakilan driver online, pihaknya meminta sistem prioritas dihapuskan karena dirasa tidak adil. Kemudian ketika driver berhenti maka saldo driver menjadi hak driver, bukan aplikator.

FDO juga meminta pemberhentian penerimaan driver karena dirasa sudah membludak. Kemudian open suspen bagi driver yang tidak terbukti bersalah serta penentuan tarif harga minimal dengan jarak tempuh perjalanan per 3 kilometer dengan tarif Rp16.000.

Permintaan lainnya, agar pihak Gojek tidak menghapus atau mengurangi bonus yang berlaku dan memberikan jaminan kesehatan serta tidak mengeluarkan kebijakan tanpa sepengetahuan FDO.

Seusai menerima aspirasi itu, anggota Komisi III Hormansyah menyatakan, pihaknya merespon positif keluhan-keluhan yang sudah disampaikan para driver online dan akan ditindaklanjuti bersama pihak-pihak terkait lainnya.

“Kita dari Komisi III, insya Allah akan menindaklanjuti aspirasi mereka. Kita juga akan memanggil pihak aplikator yang ada di Banjarmasin,” janjinya.

Disinggung kapan pemanggilan itu, politisi PKB ini berjanji dalam waktu dekat ini dengan mensinkronkan agenda-agenda kedewanan.sop

Related posts

Pansus Tatib DPRD Kalsel Konsultasi ke Kemendagri Untuk Optimalisasi Tugas dan Wewenang Anggota DPRD

BRGM Luncurkan Muatan Lokal Kurikulum Gambut di Kalsel

Supian HK Terima Penghargaan Nirwasita Tantra 2023, Ini Komitmen Bersama Menjaga Lingkungan Hidup