Razia Zebra Di Sampit, Gunakan Sistem Hunting

Salah seorang pengendara sepeda motor ibu Maya, tanpa sadar menerobos lampu merah dan langsung ditilang. (zainal/brt)

Sampit, BARITO – Untuk lebih efektifnya dalam menangani penertiban lalulintas di kota Sampit, kini Polantas Kotim tidak lagi menunggu razia disuatu tempat yang mana hanya menunggu pengendara lewat akan tetapi Polantas Kotim mengubah sistemnya dengan melakukan razia sistem hunting (berjalan).

Dan razia sistem semacam ini banyak pengendara yang terkecoh, banyak pelanggaran yang mereka lakukan dari pelanggaran menerobos dilampu merah, Salah jalan (lawan arah), Tidak memakai helm, Tidak punya surat kendaraan dan SIM.

Seperti ibu Mala ini, walaupun kelengkapan kendaraannya lengkap namun pelanggarannya menerobos lampus merah di Jalan A.Yani. Alasannya menerobos lampu merah sambil bergoncengan dengan anaknya, disebabkan buru buru kalau anaknya kecil menangis.

“Tadi saya sedang belanja membelikan susu anak saya, takut kalau anaknya menangis, semua surat kelengkapan ada tadi saya tidak tahu ada polisi dipersimpangan ini.”Ungkapnya kepada media ini, Rabu (31/10).

Lain lagi di Jalan sekitar pelabuhan Sampit ini, dari pantauan media dilapangan disitu banyak ditemukan juga pelanggaran pengendara melawan arah jalan. Tidak sedikit pengendara, bahkan ada mobil terjaring razia disebabkan melawan arah jalan.

Sempat salah seorang pengendara motor Rudiansyah warga Baamang, kecamatan Baamang mempertanyakan kesalahannya kepada petugas lantas yang memberhentikannya, namun setelah dijelaskan kesalahan dan pelanggarannya pengendara tersebut baru menyadari dan bersedia ditilang.

“Saya tadi lewat tidak melihat tanda rambu larang lawan arah, sempat kaget juga saya diberhentikan petugas lantas.”Ujarnya sambil mengakui kesalahannya.

Menurut Kasat lantas AKP.Yudha Setiawan melalui Ipda Bahrun kepada media bahwa, razia zebra kali ini tidak lagi sistem menunggu di jalan atau menunggu pengendara lewat akan tetapi razia yang sedang berjalan ini razia sistem hunting berjalan keliling.

“Di hari kedua razia zebra sepertinya agak berkurang pelanggaran namun yang namanya pelanggaran di jalan masih adalah sedikit, seperti anak dibawah umur , ngga pakai helm.”Jelas Ipda Bahrun. zai

Related posts

DPRD Kalsel Akan Perjuangkan Peningkatan Pagu Anggaran Pembangunan Rumah Layak Huni

Peduli Bencana, XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah

Polda Kalsel Raih Prestasi Gemilang di Kapolri Cup 2024