Banjar, BARITOPOST.CO.ID – Tim RBS All Star Banjarbaru mengawali penampilannya dengan mengalahkan All Star Lambung Mangkurat dengan skor 4-1 dipertandingan Sepakbola Legend Amatir Cup U-40, Senin (22/1/2023) sore di Lapangan di Green Yakin Soccer Field (GYSF), Tatah Belayung Baru, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dengan kemenangan tersebut, RBS All Star Banjarbaru lolos kebabak semifinal dan All Star Lambung Mangkurat harus tersingkir karena menggunakan sistem gugur yang diikuti lapan tim.
Sejak awal pertandinga, RBS All Star Banjarbaru langsung mengambil inisiatif menyerang. Hanya butuh waktu 10 menit, akhirnya membuka keunggulan menjadi 1-0 lewat gol Tomy. Menjelang turun, kembali memperbesar kemenangan melalu
gol Novri dan kedudukan 2-0.
Memasuki babak kedua, RBS All Star Banjarbaru semakin gencar melakukan pressure. Lagi-lagi dominasi asuhan Nur Khandiq ST tak terbendung dengan mencetak gol ketiga yang dilesakan Midas.
Baca Juga: Gubernur Kalsel Himbau Pelestarian Budaya Jukung Tradisional
Sementara All Star Lambung Mangkurat hanya sesekali melakukan serangan balik. Namun upaya untuk memperkecil ketertinggalan selalu kandas di lini belakang RBS All Star Banjarbaru.
Sebaliknya, RBS All Star Banjarbaru kembali memanfaatkan kelengahan pemain lawan dengan melengkapi kemenangannya 4-0 yang disumbangkan Hardiansyah. All Star Lambung Mangkurat akhirnya membuat satu gol yang hasilkan Zuki sebelum pengadil lapangan, wasit PSSI Kalsel Gunawan, meniup peluit panjang.
“Target awal sudah terlampaui. Fokus berikutnya menghadapi babak seminal,” ungkap pelatih dan owner RBS All Star Banjarbaru, Nur Khandiq usai pertandingan.
Siapapun lawannya di babak semifinal, lanjutnya, tidak ada masalah. Soalnya, semua tim bangus dan memiliki materi yang sudah berpengalaman. “Kamai hanya menekankan kepada para pemain, bermain disiplin dan penuh kosentrasi dalam menyerang maupun dalam menghalau serangan lawan,” ucapnya.
Dipertandingan lainnya, LCM All Star Tala juga mengantongi tiket semifinal usai memupuskan ambisi Khansaz FC yang berkesudahan 6-0.
Sementara itu, panitia pelaksana Gusti Muhammad Yasir Harison menyebutkan, turnamen ini merupakan kegiatan perdana dengan melibatkan para pemain kelahiran 1984.
Turnamen ini sendiri, lanjutnya, merupakan ajang silaturahmi diantara pemain legend. “Sekaligus sebagai wadah untuk berkompetisi dengan mengakomodir keinginan para pemain usia 40 tahun ke atas,” bebernya.
Mayoritas tim yang ambil bagian, sambungnya, berasal dari Banjarmasin. “Ada juga dari Banjarbaru dan Tanah Laut. Kemudian tiga tim merupakan member GYSF, yakni All Satar, Rudi FC dan Borneo News,” jelasnya.
Sebenarnya, ditambahkannya, banyak tim yang ingin mendaftar. “Kami hanya membatasi lapan tim dengan pertimbangan masih uji coba. Kalau perhelatan kali ini sukses, tahun depan bakal digelar lagi dengan menyertakan tim lebih banyak lagi,” tuturnya.
Adapun pelaksanaan pertandingan, menggunaka sistem gugur. “Bagi tim juara satu mendapat piala dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta, juara dua diberi piala dan Rp1 juta. Sedangkan juara tiga bersama, hanya mendapat piala,” ucapnya.
Adapun tim yang mengikuti even ini, yaitu Rudi FC, Borneo News, All Star Lambung Mangkurat, Kansaz FZ, Gass FC, RBS All Star BJB, Putra Pekauman, LCM All Star Tala.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya