Banjarmasin, BARITO – Binaan RDP Club menorehkan prestasi mengembirakan. Dimana berhasil menyandang gelar juara umum Kejuaraan Kota (Kejurkot) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Banjarmasin yang berakhir, Ahad (7/7) di Menara Pandang Siring Tendean.
Sebagai juara umum Kejurkot IODI Banjarmasin, RDP Club mendulang sebanyak 5 keping medali emas dan 4 perak. Hasil tersebut sekaligus mengungguli Banua ( 4 emas, 3 perak, 6 perunggu), De Label ( 3 emas, 4 perak, 2 perunggu), Talent (1 emas, 2 perak), Ex Enemy (1 emas), L Queen (1 perak), dan AZ2AB (1 perunggu).
Perolehan medali emas RDP, dipersembahkan pasangan M Fauzan/Siti Rossa di nomor pree amateur latin, free for all cha-cha, dan synchronize jive. Kemudian Siti Rossa saat tampil di nomor linedancesport cha-cha dan nomor linedancesport jive.
Tidak hanya itu, pasangan M Fauzan/Siti Rossa juga mempersembakan dua medali perak ketika tampil di nomor amateur latin dan nomor FFA Samba. Dua medali perak lainnya dari hip hop grup RDP Kids Style (Dhafi, Chacha, Anis) dan Sachiko Putri F di nomor linedancesport jive.
“Senang dan gembira bisa mempersembahkan sejumlah medali bagi RDP Kids Style Club. Semoga ini menjadi motivasi saya lagi untuk lebih berprestasi lagi kedepannya,” ungkap M Fauzan bersama Siti Rossa kepada Barito Post usai pengalungan medali.
Manajer RDP Club, Opi Sofiyani, SH, menyebutkan keberhasilan ini tidak lepas dari latihan rutin dan motivasi para atlet untuk terus mengembangkan potensinya. “Kita ingin mereka terus berprestasi, baik Kejurprov, Kejurnas, babak kualifikasi PON, maupun PON 2020 Papua,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, dalam sambutannya mengatakan, pada hakikatnya IODI Banjarmasin mengadakan Kejurkot ini dalam rangka mempersiapkan mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. “Diharapkan sukses prestasi dan pemberdayaan atlet, karena ini olahraga berpotensi, jadi harus didukung,” ucapnya.
Untuk itu, ia juga berharap sebagai Ketua Koni Banjarmasin, Pemda dapat berperan aktif mendukung kegiatan yang berkaitan dengan olahraga. “Sementara untuk para atlet, hendaknya junjung tinggi sportifitas, yang menang jangan jumawa dan yang kalah terus berlatih untuk raih prestasi,” katanya.
Mengingat pentingnya pembinaan, diharapkan kegiatan ini bisa diagendakan. Kalau bisa dua kali setahun agar pembinaan bisa terus berjalan guna mencari bibit. “Kita juga berharap atlet bisa dicari ke sekolah-sekolah sebagai program kelanjutan regenasi kedepannya,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua IODI Kota Banjarmasin, Irnita R menyampaikan siap menjawab tantangan tersebut, sehingga kejuaraan ini bisa dilaksanakan beberapa kali dalam setahun. “Kita siap melaksanakannya beberapa lali, mudah-mudahan ada sponsor yang mau mendukung kita nantinya,” ujarnya. Tolah