Banjarmasin, BARITO – Optimis Badan Keuangan Daerah Kota memaksimalkan Realisasi penerimaan 2020 berbuah manis meskipun diperjalanan dihadang pandemi Covid-19 yang sempat menyurutkan perekomian kota.
2020 Bakeuda mendapat target realisasi Rp1,629 triliun dan data Januari-Desember berhasil melampauinya Rp 1,689 atau lebih sekitar 3 persen.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil mengatakan, realisasi tersebut akumulasi dari penerimaan Pendapatan Asli Daerah, Bagian dana Perimbangan dan Lain-lain pendapatan darah yang sah.
“Alhamdulillah target kita terealisasi 103 persen dari Rp 1,629 Triliun menjadi Rp 1,689 triliun,” katanua saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (13/1).
Subhan melanjutkan, bila dijelaskan penerimaan PAD Kota Banjarmasin. PAD ini mengalami puncak keberhasilan targetnya yang telah melampaui 9 persen lebih dari Rp 271 miliar terealisasi Rp 297 miliar.
Padahal, target awal sebelum perubahan karena pandemi PAD ditarget Rp 300 miliar. Realnya bila tidak ada perubahan pencapaian hampir 100 persen.
Meskipun target PAD melampaui, kata Subhan ada beberapa instansi yang menurutnya belum berhasil dengan alasan pandemi yang hingga sekarang ini masih merisaukan pendapatan.
Kata Subhan, ada 10 SKPD pemungut PAD Kota Banjarmasin itu. 4 diantaranya telah melampaui target.
4 SKPD itu adalah Bakeuda Kota Banjarmasin, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Yang mengejutkan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin PAD tahun 2020 sama sekali tidak bergerak dari targetnya Rp 600 juta.
“Dengan capaian-capaian tersebut, tahun 2021 ini target Pemko Banjarmasin disiapkan Rp 320 miliar. Ini dilakukan karena pandemi sudah membaik yang sebelumnya kami sudah melakukan pemetaan. Dengan ini diharapkan perekonimian turut membaik,” tutupnya.
Penulis: Hamdani
1 comment