Reiza Ardaffa Hanif dan Nur Rafika Juara 1 Kontes Da’i Cilik Polresta Banjarmasin

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read
JUARA DA'I - Reiza Ardaffa Hanif Juara 1 Kontes Da'i Cilik kategori pria saat diberi hadiah oleh Kapolresta Banjarmasin Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo, Jumat (28/6/2024)) pagi. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sebanyak 100 peserta anak da’i cilik mengikuti kontes da’i cilik yang digelar Polresta Banjarmasin dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Polri ke-78, Jumat (28/6/2024) pagi. Dan akhirnya dalam 10 finalis terpilih itu, Reiza Ardaffa Hanif (10) dan Nur Rafika (11) menjadi Juara 1 Kontes Da’i Cilik Polresta Banjarmasin.

Dari seluruh peserta tersebut, dewan juri menyeleksi ratusan peserta sejak awal bulan tadi, dan menyisakan 10 finalis yang terdiri dua kategori putra dan putri. Selanjutnya mereka tampil kembali secara langsung dalam semifinal yang digelar di Hotel HBI Banjarmasin yang disaksikan kapolresta dan PJU lainnya.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo didampingi Wakapolresta Banjarmasin AKBP Arwin Amrih Wientama. Termasuk jajaran Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkompinda), dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) serta Kapolsek jajaran Polresta setempat.

Baca Juga: Kado Manis HUT ke 78 Bhayangkara, Subdit III Ditresnarkoba Gagalkan Peredaran 2 Kg Sabu

Rieza Ardaffa kepada Barito Post mengatakan dirinya sudah sering ikut lomba da’i Cilik ini, dalam kurun waktu satu tahun ini. “Alhamdulillah sudah 10 kali juara dan terus belajar dan menghapal dibantu orang tua bernama Isnani Nurhayati dan Budi Setiono, “beber pelajar SDIT Ukhuwah Anak Mandiri Banjarmasin ini.

Kapolresta mengatakan lomba ini merupakan kegiatan kedua sejak tahun lalu dan sekarang yang diselenggarakan pihaknya dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-78.
“Ada 100 peserta dari berbagai daerah yang ikut, ada peserta dari Batola, Kotabaru, dan bahkan dari Kapuas Kalimantan Tengah,”sebutnya didampingi Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Syuaib Abdullah.

Ia juga menginginkan kegiatan ini bisa dijadikan sebagai pelopor dalam memberikan kedamaian dan rasa aman di masyarakat. “Harapan kami dengan lomba ini kita semua bisa merasakan manfaatnya terutama anak-anak. Semoga selalu aman dan damai, bisa semakin dekat dengan masyarakat, dan Polri bisa dirasakan masyarakat dengan presisi dan humanis,” katan Sabana.

Sementara itu, Dewan Juri H Ahmad Sya’rani mengatakan untuk kriteria penilaian pihaknya berpedoman pada penilaian dan Diklat nasional. Yakni tentang bagaimana mereka menyampaikan ceramah yang juga diselingi oleh kreasi budaya seperti pantun dan musik islami.

Baca Juga: Setelah Berhasil Beraksi di 4 Lokasi ,Spesialis Pencuri Laptop Dibekuk

“Saya tidak berharap siapa yang juaranya, tapi mereka mampu menampilkan yang terbaik bagi agama, bangsa, dan negara Polri Presisi,”terang Sabana. Dia juga menilai kegiatan ini sangat memberikan kesan positif dan luar biasa.

“Karena kesannya polisi itu dari berbagai sudut pandang, tetapi mereka memberikan pencerahan. Dalam hal ini anak-anak menjalankan fungsi agama secara sosial adalah dengan menjalin hubungan antara Polisi dan masyarakat,” ujarnya.

Kemudian juga kontrol sosial, dengan adanya generasinya muda ini mereka bisa mengontrol dan menimilisirnya hal negatif. Selanjutnya melalui penyertaan peran sosial, diharapkan membawa hal yang positir,” pungkas H Ahmad Syar’ani.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment